Selasa
26 November 2024 | 7 : 31

Finalisasi 2 Raperda Tulungagung, Heru Beber Poin-poin Pentingnya

pdip-jatim-240726-bahas-raperda-3

TULUNGAGUNG – Panitia khusus (Pansus) III DPRD Kabupaten Tulungagung melaksanakan kegiatan finalisasi 2 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) di ruang aspirasi Kantor DPRD setempat, Kamis (25/7/2024).

Dua Raperda yang dimaksud yakni Raperda Sistem Kesehatan Daerah (SKD) dan Raperda Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi.

Ketua Pansus III DPRD Tulungagung, Heru Santoso mengatakan, dalam kegiatan finalisasi 2 Raperda ini ada sejumlah poin penting dan krusial yang diputuskan.

Untuk Raperda tentang sistem kesehatan daerah, lanjutnya, telah dibahas terkait pentingnya pemerataan tenaga medis utamanya dokter mulai dari puskesmas induk hingga di puskesmas pembantu

Selain itu, juga dilakukan pembahasan terkait pembiayaan bidang kesehatan dari angka minimal 10 persen menjadi 15 persen dari APBD Tulungagung.

“Di Tulungagung harus minimal 15 persen dari APBD di luar gaji ASN,” kata Heru Santoso.

Wakabid Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Tulungagung ini menambahkan, dalam raperda SKD juga mengatur terkait tanggung jawab Pemkab dalam memberikan jaminan kesehatan kepada seluruh warga Tulungagung melalui JKN secara bertahap.

Serta mengatur terkait pengembangan IT yang terintegrasi dan terpadu di bidang kesehatan termasuk pemenuhan alat kesehatan.

Heru menegaskan, secara rinci ada 4 poin penting dan krusial yang disepakati dalam kegiatan finalisasi 2 raperda khususnya raperda tentang SKD.

Pertama, perlunya pemerataan tenaga medis khususnya dokter tidak hanya di puskesmas induk saja namun sampai di tingkat puskesmas pembantu.

Kedua, pembiayaan bidang kesehatan minimal 15 % dari APBD di luar gaji ASN. Ketiga, Pemkab bertanggung jawab mendirikan jaminan kesehatan kepada seluruh masyarakat Tulungagung secara bertahap.

Dan terakhir atau keempat, pengembangan IT yang terintegrasi dan terpadu di bidang kesehatan termasuk pemenuhan alkes yang memadai.

“Kita minta ke depannya tenaga medis khususnya dokter tidak hanya terbatas di puskesmas induk tapi sampai di puskesmas pembantu dan perlu diatur masa pengabdian dokter yang boleh mengajukan untuk ke spesialis misalnya setelah 3 sampai 4 tahun mengabdi di puskesmas,” terangnya.

Heru mengungkapkan, saat ini jumlah puskemas pembantu yang ada di Tulungagung ada 65 tempat sedangkan puskesmas induk ada 32 tempat.

Untuk finalisasi Raperda pemberian insentif dan kemudahan investasi, lanjutnya, telah disepakati adanya pemberian insentif tertentu kepada investor yang mau mengembangkan usaha dengan tujuan memberikan rangsangan berinvestasi di wilayah Kabupaten Tulungagung.

“Kita sudah sepakat ada pemberian insentif tertentu kepada investor yang mau mengembangkan usaha di Tulungagung khususnya investor skala UMKM agar ada rangsangan berinvestasi,” ungkapnya. (sin/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...