Jumat
11 Oktober 2024 | 10 : 55

Eva: Jokowi Presiden, Perempuan Lebih Nyaman

Aliansi Perempuan Surabaya

Aliansi Perempuan SurabayaSURABAYA – Juru bicara tim pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Eva Kusuma Sundari berpendapat, kaum perempuan lebih nyaman jika yang jadi presiden adalah Jokowi. Termasuk kelompok minoritas lainnya di Indonesia.

“Saya kira, mereka (kaum perempuan) dan kelompok minoritas lain, akan merasa nyaman dengan Pak Jokowi. Karena komitmen Jokowi-JK adalah mengorangkan orang. Siapa pun dia, atas nama konstitusi dan warga negara, kita akan melindunginya,” tegas Eva K Sundari.

Pernyataan politisi PDI Perjuangan ini disampaikan dalam sebuah diskusi digedung Katolik Center, Jalan Bengawan no. 3, Rabu (25/6/2014). Diskusi bertajuk “Menjadi Pemilih Cerdas Menuju Kesetaraan dan Kesejahteraan Perempuan Melalui Revolusi Mental” itu digelar Aliansi Perempuan Surabaya untuk Revolusi Mental (Sip ReMen).

Selain diskusi, gabungan beberapa elemen itu, seperti Perempuan Nambangan, Perempuan Stren Kali, Komunitas LGBT Surabaya, Fatayat NU, Muslimat NU, IPPNU dan lainnya, juga mendeklarasikan dukungan kepada pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Ketua panitia, Maria Mustika, mengungkapkan bahwa kekerasan dan diskriminasi terhadap perempuan telah menjadi catatan dan trauma bersama. Karena itu, Sip ReMen setelah melalui pertimbangan yang matang memutuskan untuk mendukung pasangan capres-cawapres yang memiliki komitmen terhadap pemberdayaan kaum perempuan dan minoritas.

“Perempuan punya hak untuk memutuskan. Di tangan perempuan nasib bangsa ditentukan. Kami bosan terhadap kekerasan dan diskriminasi terhadap perempuan,” tandas Mustika.

Menurut Mustika, perempuan merupakan pemilih potensial. Di setiap tempat pemungutan suara (TPS), jumlah perempuan lebih banyak dibanding pemilih laki-laki.

Mustika juga berharap, dengan gerakan revolusi mental peran dan kesadaran perempuan untuk memilih tumbuh. Sehingga pada pemilu yang akan datang, kuota 30% perempuan di parlemen dapat terpenuhi.

“Bukan sekadar caleg pelengkap. Tapi duduk sebagai anggota dewan untuk menyuarakan nasib dnn hak perempuan,” tandas Mustika. (set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Sam HC-Ganis Kenalkan Program 9 Sing Anyar dan Gaungkan Komitmen Anti Korupsi

MALANG – Pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Malang usungan PDI Perjuangan, Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko ...
LEGISLATIF

Anggota DPRD Jatim Indriani Kecam Tindakan KDRT, Dukung Sanksi Tegas Bagi Pelaku

SURABAYA – Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Indriani Yulia Mariska, angkat bicara terkait maraknya kasus kekerasan ...
PEMILU

Calon Wakil Wali Kota Muhammad Rachman Blusukan Menyapa Warga Sembari Jelaskan Visi Misi

KOTA PROBOLINGGO – Memanfaatkan masa kampanye, Calon Wakil Wali Kota Probolinggo, Muhammad Rachman melakukan ...
KRONIK

Gelar Konsolidasi, PAC Muncar Target Menang 70 Persen di Pilkada Serentak 2024

BANYUWANGI – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Banyuwangi, Desi Prakasiwi, mengatakan bahwa dirinya optimis ...
MILANGKORI

Risma Bakal Replikasikan Cara Cerdas Petani Trenggalek Panen Padi 4 Kali Setahun

TRENGGALEK – Calon Gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini blusukan menemui petani di Desa Sukorejo, Kecamatan ...
KRONIK

Galang Dukungan Segmen Muda, FPB Siap Menangkan Paslon Bambang-Bayu di Pilwali Blitar

BLITAR – Relawan Forum Pemuda Blitar (FPB) mendeklarasikan diri mendukung pasangan calon Walikota dan Wakil ...