MALANG – Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang Eddy Rumpoko menyambut baik dukungan pengurus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tingkat kecamatan, kepada pasangan Dewanti Rumpoko-Masrifah Hadi (Dewisri).
Dukungan yang disampaikan sejumlah pengurus anak cabang (PAC) PPP tersebut diharapkan menjadi amunisi baru bagi pasangan calon bupati-calon wakil bupati nomor urut dua itu, dalam memenangkan Pilkada Kabupaten Malang 2015.
ER, sapaan Eddy Rumpoko mengatakan, dalam proses pemilihan kepala daerah secara langsung, tidak terbatas hanya pada persoalan kepartaian.
Menurut dia, ada hal yang lebih penting, yakni bagaimana bersama-sama memperjuangkan kepentingan masyarakat, agar Kabupaten Malang menjadi lebih baik.
“Jadi dukungan dari mana pun, selama itu sama dengan visi misi kami membangun Malang Anyar, akan kami sambut dengan baik. Seperti dukungan dari saudara-saudara kita kader dari PPP,” kata Eddy Rumpoko, Minggu (25/10/2015).
Pernyataan ini disampaikan ER, menyikapi pernyataan dukungan dari sejumlah PAC PPP se-Kabupaten Malang. Sebagaimana diungkapkan Edi Suprayitno, dari PAC PPP Wagir, sebanyak 17 dari 33 PAC PPP atau sekitar 50 persen lebih, saat ini siap-siap boyongan mendukung pasangan Dewanti Rumpoko-Masrifah Hadi.
Kepada wartawan, Edi mengaku siap jika mendapat sanksi dari partainya, jika langkah yang diambil dinilai melanggar. Sebab, dalam Pilbup Malang 2015, secara resmi PPP jadi partai pendukung pasangan Rendra Kresna-Sanusi.
“Saya siap diberi sanksi kalau dinilai melanggar. Sebab ini merupakan hak prerogratif yang dimiliki, sehingga DPC harus juga mempertimbangkan keputusannya,” kata Edi saat ditemui di sela-sela kegiatan jalan sehat di Desa Pandanlandung, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Minggu.
Oleh karena itu, ketika ditunjuk sebagai panitia jalan sehat, dia bersama panitia lainnya mengundang Cabup Dewanti Rumpoko agar dapat berkenalan dengan warga Desa Pandanlandung. “Saya sengaja mengundang Bu Dewanti karena banyak warga Pandanlandung belum mengenal beliau lebih dekat,” tuturnya.
Dia mengungkapkan, masyarakat setempat sangat terkesan dengan sosok Dewanti yang mudah bergaul dan mau bermasyarakat. “Demikian juga dengan Bu Dewanti, masyarakat ternyata cepat akrab dengan beliau,” ujarnya. (sa)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS