BATU – Eddy Rumpoko bertekad menuntaskan tanggung jawabnya sebagai Wali Kota Batu, bersama Wawali Punjul Santoso, di sisa waktu masa jabatan yang tinggal dua tahun. Penegasan ini disampaikan ER, sapaan Eddy Rumpoko, menyikapi permintaan kader PDI Perjuangan yang menginginkannya maju dalam Pilkada Kabupaten Malang tahun ini.
“Saya selesaikan tanggung jawab sebagai Wali Kota Batu. Jadi, saya akan menolak jika dicalonkan sebagai bakal calon Bupati Malang,” kata ER kepada wartawan di Batu, kemarin.
Saat ini, ER menjadi Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang. Untuk saat ini, kata ER, dia lebih mementingkan konsolidasi internal. Apalagi, dia terbilang kader muka baru di Kabupaten Malang.
“Kalau saya ditunjuk menjadi Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang itu adalah amanat. Sehingga, amanat ini harus bisa saya laksanakan dengan baik,” tukas ER.
Terkait Pilkada Kabupaten Malang, pihaknya juga siap melakukan penjaringan kembali bakal calon kepala daerah setempat. Penjaringan yang akan dilakukan ini, lanjut dia, tidak hanya pengurus tingkat DPC saja, melainkan akan memberi kesempatan kepada semua kader mulai ranting hingga ke atasnya.
Harapannya, agar tidak ada kesan pemilihan umum bupati (pilbup) itu hanya untuk pengurus DPC, atau kader populer dan memiliki kemampuan ekonomi. Dia berpendapat pilbup akan lebih bagus kalau diikuti figur baru yang potensial, yang bisa memberi warna tersendiri bagi masyarakat Kabupaten Malang.
“Calon tidak harus tokoh yang sudah memiliki nama besar atau kaya. Calon bisa siapa saja, yang penting memiliki kemampuan untuk memimpin,” tandasnya.
Dia optimistis bisa mengantarkan calon untuk menjadi kepala daerah dan wakil kepala daerah Kabupaten Malang. (pri/*)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS