Minggu
15 Desember 2024 | 5 : 32

Entas Kemiskinan, Bupati Gresik Minta Perangkat Desa se-Kecamatan Duduksampeyan Maksimalkan BUMDes

IMG-20220626-WA0014_copy_900x507

GRESIK – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani berharap, tahun 2023 mendatang tidak ada desa di Gresik yang masuk kategori desa miskin.

Hal itu disampaikan Gus Yani saat membuka bimbingan teknis (bimtek) dan peningkatan kapasitas perangkat desa se-kecamatan Duduksampeyan, di Batu, Jumat (24/6/2022) malam.

Gus Yani menyampaikan, setiap perangkat desa harus mempunyai wawasan pelaksanaan program pembangunan, kesejahteraan, ekonomi dan perbaikan data desa melalui Sustainable Development Goals (SDGs).

“Harapannya pada tahun depan sudah tidak ada lagi desa di Kabupaten Gresik yang masuk kategori desa miskin,” harap bupati yang diusung PDI Perjuangan tersebut.

Bagi Bupati pendataan yang akan dilaksanakan sangatlah penting. Sehingga tergambar jelas demografis desa dan sebagai dasar acuan pemberian dana desa pada tahun berikutnya.

Mantan Ketua DPRD Gresik itu menyebutkan, SDGs menjadi buku panduan pembangunan desa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Perbaikan tata kelola pemerintahan desa yang berkelanjutan yang merupakan program prioritas nasional.

“Penguatan ekonomi dan kesejahteraan dimulai dari BUMDes, untuk itu ekonomi harus terbentuk dan terbangun setidaknya dapat mengatasi angka kemiskinan,” ujarnya.

Menurutnya, persoalan kemiskinan harus ditangani bersama-sama dengan melibatkan stakeholder yang lain. Oleh sebab itu, desa harus membuat terobosan dan berinovasi dalam mengentaskan kemiskinan.
 
Selain itu, desa harus bisa menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat dengan cara mengolah sampah hingga Zero Waste dengan memilih dan memilah sampah. Maka pengolahan sampah di desa harus dimulai dari sekarang.

“Mari kita dukung pelaksanaan pendataan SDGs di Tahun 2023. Masyarakat dapat memberikan dukungan dengan memberikan data yang falid kepada petugas sehingga kegiatan pendataan dalam rangka pengentasan kemiskinan dapat berjalan baik,” pungkasnya.

Diketahui, dalam kegiatan bimtek tersebut juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Gresik Nur Saidah, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Suyono, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Abu Hassan.

Selanjutnya, Kepala Inspektorat Edi Hadisiswoyo, Camat Duduk Sampeyan Dedi Hartadi, Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Gresik Ludy Himawan, para Kades beserta ibu penggerak PKK serta perangkat desa se-Kecamatan Duduk Sampeyan. (mus/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Tinjau Lokasi Longsor di Desa Dompyong, Novita Bawa Bantuan dan Dukungan Moral untuk Warga

TRENGGALEK – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek sekaligus anggota DPR RI, Novita Hardini, turun langsung ...
EKSEKUTIF

Pemkab Gresik Raih Penghargaan dari Ombudsman RI, Bupati Yani: Kami Komitmen untuk Terus Melayani Rakyat

GRESIK – Pengujung tahun 2024, Kabupaten Gresik kembali menorehkan prestasi membanggakan. Yakni capaian nilai 95,88 ...
LEGISLATIF

Marsono Terima 10 Aspirasi Aksi Damai Aliansi Masyarakat Tulungagung

TULUNGAGUNG – Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung, Marsono, memberikan apresiasi kegiatan penyampaian pendapat atau ...
LEGISLATIF

Erna Sujarwati Minta Bupati Lamongan Menindak 2 Oknum Kades Rangkap Jabatan TKSK

LAMONGAN – Dugaan pelanggaran serius kembali mencuat di Kabupaten Lamongan. Karena terdapat Kepala Desa (Kades) ...
EKSEKUTIF

Hakordia 2024, Bupati Ony Tegaskan Komitmen Anti Korupsi

NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menegaskan komitmen anti korupsi. Hal itu dia ungkapkan, usai peringatan ...
SEMENTARA ITU...

Tingkatkan Keamanan dan Ketertiban Selama Nataru, Pemkot Surabaya Terbitkan SE

SURABAYA – Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024/2025), Pemkot Surabaya menerbitkan Surat ...