BLITAR – Pengusaha Sutrisno mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon bupati Blitar ke kantor DPC PDI Perjuangan setempat, Kamis (16/5/2024). Sutrisno mengembalikan formulir jelang penutupan pengembalian berkas dari seluruh kandidat.
Dalam keterangannya kepada awak media, dia mengatakan melalui momentum kali ini dirinya ingin turut memberikan sumbangsih yang nyata bagi Kabupaten Blitar.
“Hajat kita bersama, yaitu ingin membenahi dan memperbaiki kondisi pemerintahan Kabupaten Blitar yang kurang menjadi lebih baik,” kata Sutrisno.
Baca juga: Usung Perubahan di Bumi Penataran, Rijanto Kembalikan Formulir Bakal Cabup Blitar
Dia menilai, masih banyak peluang yang dimiliki Kabupaten Blitar melalui ketersediaan sumber daya alam (SDA) yang ada.
Menurutnya, jika Pemkab Blitar dapat mengelola dengan baik SDA yang ada maka hasilnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Blitar.
“Beberapa di antaranya adalah potensi di bidang pertanian, pertambangan, dan perternakan. Pada bidang ini, jika dikelola dengan baik maka produk-produk asal Blitar mampu bersaing dengan daerah lain,” sebutnya.
Disinggung soal alasan mengapa memilih PDI Perjuangan, Sutrisno mengatakan jika dirinya merasa sedikit kecewa terhadap kepemimpinan bupati saat ini dan menginginkan adanya perubahan.
Diketahui, pada periode Pilkada tahun 2019, dia memberikan dukungan terhadap Mak Rini sebagai Calon Bupati Blitar melalui Partai Kebangkitan Bangsa.
“Saya merasa memiliki tanggung jawab, menjadi salah satu orang yang mendukung dulu. Dan sekarang ingin berbuat langsung dengan mencalonkan diri sebagai Bupati Blitar,” ujarnya. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS