Senin
25 November 2024 | 8 : 49

Dukung Program Pengentasan Kemiskinan, Andreas Ajak Keroyok Bareng-bareng

pdip-jatim-230121-andre-malang-1

MALANG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Andreas Eddy Susetyo mendukung penuh berbagai upaya penanganan kemiskinan berupa program-program yang telah dicetuskan pemerintah pusat.

Dalam kegiatan Program Penanganan Kemiskinan Terpadu, yang dihadiri secara langsung oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jumat (20/1/2023), Andreas menyerukan pentingnya gotong-royong seluruh elemen masyarakat untuk memberantas kemiskinan.

“Dibutuhkan kebersamaan yang sinergis dari berbagai stakeholder agar kemiskinan di negeri ini secara gradual bisa dikurangi,” ungkap Andreas.

Dia meyakini melalui gotong-royong seluruh pihak, program pengentasan kemiskinan yang telah dicanangkan pemerintah bisa menjangkau masyarakat secara lebih luas dan dampak dari program tersebut lebih berkualitas.

Terlebih, DPR RI juga akan selalu melakukan pengawalan anggaran berkaitan dengan Perlindungan Sosial (Perlinsos) yang salah satunya memberikan bantuan kepada masyarakat miskin.

“Istilahnya kalau dikeroyok bareng-bareng maka output-nya akan lebih terlihat dan terasa. Masyarakat miskin yang kita entaskan akan lebih banyak kalau digarap bersama-sama,” jelasnya.

Anggota Komisi XI DPR RI ini mencontohkan, program kolaborasi pengentasan kemiskinan yang telah berjalan antara Kementerian Sosial yang mendapatkan support dari Bank Indonesia (BI) terbukti mempercepat graduasi, yang awalnya diperkirakan butuh waktu 6 bulan ternyata hanya memerlukan 2-3 bulan.

“Setelah graduasi maka mereka akan bisa mandiri sehingga keluar dari Kelompok Penerima Manfaat (KPM),” beber Andreas.

Wakil rakyat dari Dapil Malang Raya ini menjelaskan bahwa, kelompok penerima manfaat (KPM) PKH berdasarkan temuan di lapangan berasal dari kelompok usia produktif. Sehingga KPM harus diarahkan untuk mampu berwirausaha sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa keluar dari lingkaran kemiskinan.

Apalagi, pemerintah telah menganggarkan melalui APBN tahun 2023 sebesar Rp 476 triliun untuk perlindungan sosial masyarakat. Maka harapannya berbagai program Perlinsos dapat tepat sasaran serta benar-benar dimanfaatkan secara maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan. (ace/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...
EKSEKUTIF

Kembali Jabat Bupati Ponorogo, Sugiri Apresiasi Kinerja Joko Irianto Selama 2 Bulan

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo menggelar serah terima jabatan (sertijab) dari Penjabat sementara ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Ikfina Kembali ke Pringgitan

MOJOKERTO – Ikfına Fahmawati resmi kembali ke pringgitan untuk melanjutkan tugas sebagai Bupati Mojokerto, Sabtu ...