SURABAYA – Setelah ground breaking sejak dua tahun lalu, pembangunan proyek underpass Bundaran Satelit dimulai. DPRD Surabaya siap mensupport agar megaproyek ini segera selesai.
Ketua Komisi C DPRD Surabaya Syaifuddin Zuhri mengatakan, dewan akan terus memberikan dukungan dan upaya-upaya mediasi dalam membantu pihak pengembang dan pemrakarsa.
“Apalagi kita ini berbicara untuk kepentingan umum, guna mengurai kemacetan di Bundaran Satelit,” kata Syaifuddin, kemarin.
Sekitar dua tahun lalu, peletakan batu pertama sudah dilakukan oleh pihak proyek DPD REI Jatim dengan Pemerintah Kota Surabaya. Sayangnya di lapangan, terjadi berbagai kendala.
Salah satunya, utilitas dari beberapa instansi seperti pipa PDAM, jaringan kabel PT PLN dan perusahaan seluler.
“Setelah dimulai lagi proyek ini, kami akan mengupayakan sebagai mediator dalam penyelesaian menyangkut permasalahan utilitas,” ujar legislator yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya itu.
Ditanya terkait dana pembangunan jalan bawah tanah sepanjang 473 meter ini, Syaifuddin tidak mengetahuinya. Memang pada awal pembangunan, diprediksi mencapai Rp 80 miliar dan itu hasil urunan dari 20 pengembang.
“Kami tidak megetahui pastinya. Mengingat harga bahan saat ini juga tentunya berbeda dengan di awal proyek,” jelasnya.
Ke depannya, DPRD akan mengundang pihak DPD REI Jatim, untuk mengkonfirmasikan bagaimana perkembangan pembangunan. Pihaknya, akan memantau dan mengupayakan solusi bila di tengah pengerjaan proyek ini kembali ada hambatan.
“Karena ini, tidak masuk dalam anggaran APBD, tentunya batas pengerjaannya lebih lama. Tapi tetap, akan dipantau, sehingga tidak justru mengganggu kepentingan umum dan pemakai jalan,” imbuhnya.
Sebelumnya, Wali Kota Tri Rismaharini menyebutkan, pembangunan jalan bawah tanah di Bundaran Satelit sangat penting. Sebab, kawasan Surabaya Barat akan macet parah dalam dua tahun mendatang.
“Orang akan memilih berinvestasi di tempat yang tidak ada gangguan. Kalau menunggu ekonomi baik baru memulai membangun, itu sudah terlambat karena di situ akan macet,” ujarnya.
Untuk diketahui, proyek pembangunan underpass Satelit sepanjang 473 meter ini diperkirakan selesai dalam waktu dua tahun.
Pembangunan underpass Bundaran Satelit ini dibiayai pengembang. Total ada 20 investor yang ikut serta dalam proyek itu. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS