Selasa
26 November 2024 | 11 : 29

DPLN Saudi Usung Masalah TKI di Rakernas

pdip-jatim-bendahara-dpln-saudi

pdip-jatim-bendahara-dpln-saudiJAKARTA – Dewan Perwakilan Luar Negeri (DPLN) PDI Perjuangan Saudi Arabia mengusung persoalan tenaga kerja Indonesia (TKI), khususnya yang bekerja di negara tersebut, saat berlangsungnya rapat kerja nasional (rakernas) di JI Expo Kemayoran, 10-12 Januari 2016 Jakarta.

“Permasalahan TKI di luar negeri masih menjadi fokus utama yang perlu menjadi perhatian. Hal yang menjadi fokus utama kami di antaranya kurang optimalnya kehadiran negara dalam memberikan advokasi, dan juga nasib WNI Overstayer serta TKI Undocumented khususnya yang berada di Saudi Arabia,” kata Bendahara DPLN Saudi Arabia, Abdullah Abdulkarim Babsel, Sabtu (9/1/2016).

Meski demikian, pihaknya tetap mengapresiasi pemerintah RI yang setidaknya sudah ada pembenahan secara bertahap. Pun kinerja Kemenlu RI, dinilai lebih baik dari era sebelumnya.

Salah satu faktor kurang optimalnya kehadiran negara, jelas dia, disebabkan belum adanya road map advokasi TKI yang jelas pasca penghentian dan pelarangan penempatan TKI perorangan di negara kawasan Timur Tengah.

“Serta adan catatan yang perlu dievaluasi, mengenai program pemerintah RI tentang percepatan proses pemulangan WNI Overstayer dan TKI Undocumented pada Oktober hingga 20 Desember 2015, khususnya nasib TKI Undocumented yang belum di balag hurub (belum dilaporkan kabur) oleh sponsor atau majikannya,” sambungnya.

Abdullah Babsel melanjutkan, kehadiran Presiden RI Joko Widodo, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dalam Rakernas I PDI Perjuangan, akan dimanfaatkan untuk dapat berinteraksi dengan harapan mendapat respon positif.

Selain masalah ketenagakerjaan di luar negeri, DPLN PDI Perjuangan Saudi Arabia juga akan mengajukan usulan agar rakernas merekomendasikan kepada Pemerintah RI untuk mengevaluasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 188/PMK.04/2010 tentang Impor Barang Yang Dibawa oleh Penumpang, Awak Sarana Pengangkut, Pelintas Batas, dan Barang Kiriman.

DPLN Saudi Arabia juga akan menyampaikan perihal persiapan Konferensi Luar Negeri (Konferlu) PDI Perjuangan Saudi Arabia, usulan rancangan program kerja luar negeri bagi DPLN – DPLN, evaluasi Pospertki (Posko Perjuangan TKI) organisasi sayap Partai, dan Hubungan serta kerja tiga pilar strategis Partai.

Selain DPP, DPD, dan DPC yang hadir di rakernas, turut diundang perwakilan PDI Perjuangan yang berada di luar negeri seperti Malaysia, Saudi Arabia, Amerika, Belanda, Korea Selatan, Brunei Darussalam. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...