Rabu
03 Desember 2025 | 9 : 44

DPLN Saudi Usung Masalah TKI di Rakernas

pdip-jatim-bendahara-dpln-saudi

pdip-jatim-bendahara-dpln-saudiJAKARTA – Dewan Perwakilan Luar Negeri (DPLN) PDI Perjuangan Saudi Arabia mengusung persoalan tenaga kerja Indonesia (TKI), khususnya yang bekerja di negara tersebut, saat berlangsungnya rapat kerja nasional (rakernas) di JI Expo Kemayoran, 10-12 Januari 2016 Jakarta.

“Permasalahan TKI di luar negeri masih menjadi fokus utama yang perlu menjadi perhatian. Hal yang menjadi fokus utama kami di antaranya kurang optimalnya kehadiran negara dalam memberikan advokasi, dan juga nasib WNI Overstayer serta TKI Undocumented khususnya yang berada di Saudi Arabia,” kata Bendahara DPLN Saudi Arabia, Abdullah Abdulkarim Babsel, Sabtu (9/1/2016).

Meski demikian, pihaknya tetap mengapresiasi pemerintah RI yang setidaknya sudah ada pembenahan secara bertahap. Pun kinerja Kemenlu RI, dinilai lebih baik dari era sebelumnya.

Salah satu faktor kurang optimalnya kehadiran negara, jelas dia, disebabkan belum adanya road map advokasi TKI yang jelas pasca penghentian dan pelarangan penempatan TKI perorangan di negara kawasan Timur Tengah.

“Serta adan catatan yang perlu dievaluasi, mengenai program pemerintah RI tentang percepatan proses pemulangan WNI Overstayer dan TKI Undocumented pada Oktober hingga 20 Desember 2015, khususnya nasib TKI Undocumented yang belum di balag hurub (belum dilaporkan kabur) oleh sponsor atau majikannya,” sambungnya.

Abdullah Babsel melanjutkan, kehadiran Presiden RI Joko Widodo, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dalam Rakernas I PDI Perjuangan, akan dimanfaatkan untuk dapat berinteraksi dengan harapan mendapat respon positif.

Selain masalah ketenagakerjaan di luar negeri, DPLN PDI Perjuangan Saudi Arabia juga akan mengajukan usulan agar rakernas merekomendasikan kepada Pemerintah RI untuk mengevaluasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 188/PMK.04/2010 tentang Impor Barang Yang Dibawa oleh Penumpang, Awak Sarana Pengangkut, Pelintas Batas, dan Barang Kiriman.

DPLN Saudi Arabia juga akan menyampaikan perihal persiapan Konferensi Luar Negeri (Konferlu) PDI Perjuangan Saudi Arabia, usulan rancangan program kerja luar negeri bagi DPLN – DPLN, evaluasi Pospertki (Posko Perjuangan TKI) organisasi sayap Partai, dan Hubungan serta kerja tiga pilar strategis Partai.

Selain DPP, DPD, dan DPC yang hadir di rakernas, turut diundang perwakilan PDI Perjuangan yang berada di luar negeri seperti Malaysia, Saudi Arabia, Amerika, Belanda, Korea Selatan, Brunei Darussalam. (goek)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Dorong Penguatan Ekonomi Kreatif Papua, Novita: Daerah Bisa Mandiri Tanpa Bergantung Sumber Daya Ekstraktif

SORONG – Anggota Komisi VII DPR RI Novita Hardini menegaskan pentingnya pembangunan ekosistem ekonomi kreatif yang ...
EKSEKUTIF

Bupati Ngawi Ingatkan Pentingnya Lumbung Padi: Kerap Diborong Habis Daerah Lain, Abai Stok

NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mendorong program Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP) dan Lumbung ...
EKSEKUTIF

3 Desa di Trenggalek Raih Penghargaan dari KLH, Mas Ipin Kembali Sabet Predikat Pembina Proklim

TRENGGALEK – Komitmen Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin (Mas Ipin) dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan ...
LEGISLATIF

Reses, Suyatno Tampung Berbagai Aspirasi Warga Panekan

MAGETAN – Jeda masa persidangan (reses) ke IV DPRD Magetan, dimanfaatkan Wakil Ketua H. Suyatno untuk menyerap ...
SEMENTARA ITU...

Adi Sutarwijono Blusukan ke Lakarsantri, Kunjungi Pemohon Rutilahu dan Bantu Kursi Roda Warga Sakit

SURABAYA – Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, blusukan perkampungan di Lakarsantri, mengunjungi rumah-rumah ...
SEMENTARA ITU...

Puan Dorong Kadin Ikut Ambil Peran Bangun Kekuatan Ekonomi Nasional dan Kesejahteraan Rakyat

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani mendorong Kamar Dagang dan Industri (Kadin) ikut berperan dalam membangun ...