Minggu
15 Juni 2025 | 9 : 41

DPLN Saudi Usung Masalah TKI di Rakernas

pdip-jatim-bendahara-dpln-saudi

pdip-jatim-bendahara-dpln-saudiJAKARTA – Dewan Perwakilan Luar Negeri (DPLN) PDI Perjuangan Saudi Arabia mengusung persoalan tenaga kerja Indonesia (TKI), khususnya yang bekerja di negara tersebut, saat berlangsungnya rapat kerja nasional (rakernas) di JI Expo Kemayoran, 10-12 Januari 2016 Jakarta.

“Permasalahan TKI di luar negeri masih menjadi fokus utama yang perlu menjadi perhatian. Hal yang menjadi fokus utama kami di antaranya kurang optimalnya kehadiran negara dalam memberikan advokasi, dan juga nasib WNI Overstayer serta TKI Undocumented khususnya yang berada di Saudi Arabia,” kata Bendahara DPLN Saudi Arabia, Abdullah Abdulkarim Babsel, Sabtu (9/1/2016).

Meski demikian, pihaknya tetap mengapresiasi pemerintah RI yang setidaknya sudah ada pembenahan secara bertahap. Pun kinerja Kemenlu RI, dinilai lebih baik dari era sebelumnya.

Salah satu faktor kurang optimalnya kehadiran negara, jelas dia, disebabkan belum adanya road map advokasi TKI yang jelas pasca penghentian dan pelarangan penempatan TKI perorangan di negara kawasan Timur Tengah.

“Serta adan catatan yang perlu dievaluasi, mengenai program pemerintah RI tentang percepatan proses pemulangan WNI Overstayer dan TKI Undocumented pada Oktober hingga 20 Desember 2015, khususnya nasib TKI Undocumented yang belum di balag hurub (belum dilaporkan kabur) oleh sponsor atau majikannya,” sambungnya.

Abdullah Babsel melanjutkan, kehadiran Presiden RI Joko Widodo, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dalam Rakernas I PDI Perjuangan, akan dimanfaatkan untuk dapat berinteraksi dengan harapan mendapat respon positif.

Selain masalah ketenagakerjaan di luar negeri, DPLN PDI Perjuangan Saudi Arabia juga akan mengajukan usulan agar rakernas merekomendasikan kepada Pemerintah RI untuk mengevaluasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 188/PMK.04/2010 tentang Impor Barang Yang Dibawa oleh Penumpang, Awak Sarana Pengangkut, Pelintas Batas, dan Barang Kiriman.

DPLN Saudi Arabia juga akan menyampaikan perihal persiapan Konferensi Luar Negeri (Konferlu) PDI Perjuangan Saudi Arabia, usulan rancangan program kerja luar negeri bagi DPLN – DPLN, evaluasi Pospertki (Posko Perjuangan TKI) organisasi sayap Partai, dan Hubungan serta kerja tiga pilar strategis Partai.

Selain DPP, DPD, dan DPC yang hadir di rakernas, turut diundang perwakilan PDI Perjuangan yang berada di luar negeri seperti Malaysia, Saudi Arabia, Amerika, Belanda, Korea Selatan, Brunei Darussalam. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KABAR CABANG

Ikuti Pelatihan Beauty Class, Aula DPC PDI Perjuangan Jember Dipenuhi Ibu-ibu Muda

JEMBER – Aula DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jember, di Jalan Slamet Riyadi 54 Kelurahan Baratan Kecamatan Patrang ...
KABAR CABANG

DPC Kota Probolinggo Gelar Turnamen Sepak Bola Memperebutkan Piala Bung Karno

KOTA PROBOLINGGO – Memanfaatkan momentum Bulan Bung Karno, DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo menggelar turnamen ...
KABAR CABANG

Bangkitkan Ekonomi Masyarakat, PDI Perjuangan Kabupaten Blitar Gelar Kontes Kambing

BLITAR – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar menggelar Kontes Kambing PE “Jerabang” Blitar Barat di Lapangan Desa ...
KABAR CABANG

Bulan Bung Karno, Tiga Pilar Partai di Ngawi Tanam Pohon di Sumber Nogo

NGAWI – Tiga pilar partai di Kabupaten Ngawi menanam pohon untuk memperingati Bulan Bhakti Bung Karno tahun 2025. ...
SEMENTARA ITU...

Trenggalek Punya Sistem Pengelolaan Sampah Terintegrasi dari Hulu ke Hilir

TRENGGALEK – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin memperkuat komitmennya dalam mewujudkan pembangunan yang ...
KABAR CABANG

DPC Kabupaten Probolinggo Gelar Jalan Sehat dan Bazar UMKM Meriahkan Bulan Bung Karno

KABUPATEN PROBOLINGGO – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo menggelar kegiatan fun walk atau jalan sehat di ...