SIDOARJO – DPC PDI Perjuangan Sidoarjo menggelar sarasehan dengan tema “Peluang dan Tantangan PDI Perjuangan Sidoarjo pada Pemilu 2024”. Acara dilaksanakan di GOR Perjuangan Waru, Jl Nilam 01 Perumahan Tambakrejo Kecamatan Waru, Minggu (6/2/2022).
Sarasehan dalam rangka rangkaian peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-49 PDI Perjuangan dihadiri pengurus DPC, fraksi dan perwakilan pengurus PAC se-kabupaten. Tampak hadir pada acara itu, anggota DPR RI Indah Kurnia.
Narasumber sarasehan yakni pakar komunikasi politik dari Universitas Airlangga Surabaya, Dr Suko Widodo MSi. Dalam penjelasannya dia menyampaikan, tantangan bagi partai-partai termasuk PDI Perjuangan pada pemilu mendatang yakni suara dari kelompok pemilih usia muda atau milenial serta pemilih pemula yang jumlahnya cukup banyak.
“Namun, pada kelompok usia ini banyak yang apatis terhadap dunia politik. Ini tantangannya,” kata Suko Widodo.
Karena itu, lanjut dia, diperlukan strategi khusus untuk merangkul anak-anak muda. Termasuk untuk menggaet para tokoh masyarakat. “Suara kaum muda ini sangat signifikan. Perlu dipikirkan secara matang,” katanya.
Sebelumnya, Ketua DPC Sidoarjo Sumi Harsono dalam sambutannya membuka acara menyampaikan, sarasehan untuk memberikan wawasan kepada kader-kadernya bagaimana dinamika politik kekinian. Sehingga, dari kondisi yang ada, kader-kader bisa menyesuaikan langkah pergerakan di lapangan hingga pelaksanaan Pemilu 2024.
PDI Perjuangan, kata dia, secara terstruktur telah menyiapkan langka-langkah untuk memenangkan pemilu. Diantaranya, terus bergerak bersama masyarakat dalam menghadapi situasi sulit melawan pandemi Covid-19.
Mulai dari pencegahan penyebaran virus seperti berbagi masker, hand sanitizier hingga vaksinasi. Termasuk membantu pemulihan ekonomi dengan berbagai sembako kepada masyarakat di 349 desa.
“Secara internal organisasi kepartaian, yakni upaya meningkatkan kualitas kader dan anggota melalui pendidikan-pendikan politik yang dilaksanakan hingga pengurus tingkat desa di 18 kecamatan,” katanya. (hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS