Sabtu
01 November 2025 | 5 : 55

DPC Magetan Salurkan Beras Bantuan dari Puan Maharani dan Sosialisasi Mega Pay

pdip-jatim-dpc-magetan-301221-puan-maharani-a

MAGETAN – DPC PDI Perjuangan Magetan kembali menyalurkan beras bantuan dari Ketua DPR RI Puan Maharani untuk warga terdampak pandemi Covid-19. Acara dilanjut dengan Rapat Koordinasi Badan Pemberdayaan Eknonomi Kerakyatan (BPEK) dengan agenda sosialisasi aplikasi pembayaran digital, Mega Pay.

Penyaluran bantuan ke Magetan kali ini melalui anggota DPR RI, Johan Budi Sapto Prabowo. Sebelumnya, penyaluran bantuan dilakukan oleh sejawat Johan Budi di Fraksi PDI Perjuangan DPR TI, Ina Ammania.

“Kami dari DPC mengucapkan terima kasih kepada Mbak Puan atas bantuannya melalui Pak Johan Budi, dan beberapa waktu lalu melalui Ibu Ina Ammania,” kata Ketua DPC Magetan Sujatno, Kamis (30/12/2021).

Pria yang juga Ketua DPRD Magetan ini mengatakan, untuk penyaluran hingga akar rumput, DPC bekerja sama dengan PAC se-kabupaten untuk diteruskan kepada warga terdampak.

“Dari DPC PDI Perjuangan Magetan menyalurkan bantuan beras Mbak Puan kepada warga yang membutuhkan. Bantuan diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat,” jelas Sujatno.

Sosialisasi Mega Pay

Bersamaan pembagian beras bantuan, Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK) PDI Perjuangan Magetan menggelar rapat Koordinasi dengan agenda sosialisasi Mega Pay. Acara diikuti struktural PAC dan Pengurus Ranting dilaksanakan di kantor DPC Magetan.

Dalam acara itu Sujatno menjelaskan, Mega Pay merupakan aplikasi transaksi pembayaran digital yang di luncurkan oleh BPEK PDI Perjuangan Jatim. “Dengan Mega Pay, semua transaksi pembayaran bisa dilakukan melalui genggaman, melalui handphone,” katanya.

Berbagai transaksi pada Mega Pay yakni pembelian tiket kereta api, pesawat, pulsa, paket data, termasuk pembayaran iuran BPJS. Menariknya, bisa transfer ke 147 Bank di seluruh Indonesia.

Sujatno menambahkan, meskipun aplikasi Mega Pay ini masih baru, namum vitur yang ada di dalamnya tak kalah lengkap dengan media transaksi digital lainnya. Tak hanya itu, aplikasi ini juga menampilkan aktivitas partai yang tersedia pada kolom iklan. Sehingga kader partai maupun masyarakat umum dapat secara terbuka bisa mengetahui kegiatan dan aktivitas PDI Perjuangan.

“Kita semua patut bangga, adanya aplikasi Mega Pay ini. Sebab saat ini, baru partai kita yang meluncurkan aplikasi transaksi digital. Itu artinya, partai kita adalah partai yang inovatif dan dinamis dalam menjawab tantangan zaman,” katanya.

Karena itu, Sujatno mengajak seluruh kader dan anggota partai untuk menggunakan aplikasi ini. “Sekaligus, nantinya, struktural partai, dari tinggat DPC hingga Pengurus Anak Ranting, dapat bersama-sama melakukan sosialisasi untuk memperkenalkan aplikasi ini kepada masyarakat,” pungkasnya. (rud/hs)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

HEADLINE

Dihadiri Megawati, 30 Akademisi dari 30 Negara Ikuti Seminar Peringatan 70 Tahun KAA di Kota Blitar

BLITAR — Sabtu (1/11/2025) pagi ini, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menghadiri peringatan 70 ...
LEGISLATIF

Ketua DPRD Trenggalek Imbau Guru PPPK Tak Khawatir Soal Kontrak Kerja

TRENGGALEK – Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek, Doding Rahmadi, memastikan guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian ...
KRONIK

Djarot: Kepengurusan PDI Perjuangan Harus Lahir dari Kader Setia, Bukan Kepentingan Pribadi

BLITAR – Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat, menegaskan bahwa proses pemilihan dan penyusunan ...
LEGISLATIF

Paripurna DPRD Kota Madiun, Fraksi PDI Perjuangan Beri Catatan Kritis dan Pertanyaan Strategis

MADIUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Madiun menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian ...
HEADLINE

Kumpulkan Kada dan Wakada PDI Perjuangan se-Jatim, Begini Arahan Megawati

BLITAR — Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mengumpulkan seluruh kepala daerah (kada) dan wakil ...
LEGISLATIF

Banyak Hutan Jadi Lahan Sawit, Novita: Cita-cita Indonesia Jadi Destinasi Ekowisata Kelas Dunia akan Terkikis

JAKARTA — Anggota Komisi 7 DPR RI, Novita Hardini, mengkritik arah pembangunan pariwisata dan agribisnis di ...