SURABAYA – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Surabaya Rini Indriyani bersama pemerintah kota memasarkan produk UMKM di Surabaya Kriya Galeri secara live streaming, Sabtu (23/7/2022).
Dari kegiatan live shopping berkolaborasi dengan marketplace (pasar daring) Tokopedia tersebut, 3.000 viewer atau penonton se-Indonesia menyaksikan kebolehan Rini Indriyani dalam menjual produk UMKM.
Hal ini sekaligus menjadi pengalaman unik bagi istri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi tersebut, yang baru pertama kali memasarkan produk di hadapan khalayak umum.
“Kita live shopping dan ini pengalaman pertama buat saya menjadi marketing dengan menjual produk secara langsung. Ini adalah hal yang menarik dan membuat saya bahagia, karena banyak produk yang sold out (terjual),” kata Rini Indriyani.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Tokopedia yang telah membantu memfasilitasi Pemkot dan Dekranasda Kota Surabaya. Sebab, dengan kemudahan akses yang ditawarkan oleh Tokopedia, para pembeli tidak perlu datang ke Kota Pahlawan.
“Karena Surabaya Kriya Galeri ini sudah masuk ke Tokopedia. Sehingga tidak harus belanja untuk datang ke Surabaya, tetapi melalui Tokopedia mereka bisa mendapatkan produk UMKM unggulan,” ujar dia.
Rini juga menyampaikan terima kasih kepada para pembeli live shopping, karena total 39 produk UMKM itu ludes terjual dalam waktu satu jam saja.
Dia berharap, melalui kegiatan ini bisa menjadi pelecut semangat kepada para pelaku UMKM yang lainnya untuk bisa bersaing dengan brand (merek) yang lainnya.
“Saya juga mengucapkan terima kasih untuk semua pembeli, karena banyak barang yang sold out. Serta bisa menjadi pemicu kepada para pelaku UMKM lainnya, untuk meningkatkan inovasi dan kualitas,” terangnya.
Dia juga berpesan, agar para pelaku UMKM tidak bosan atau patah semangat untuk terus berinovasi dalam menciptakan produk-produk baru yang dengan mengikuti perkembangan tren masa kini. Baik kuliner maupun fashion, agar bisa dinikmati oleh berbagai kalangan masyarakat.
“Misalnya fashion dari batik, bisa dikombinasi agar semua kalangan mau menggunakan batik, sehingga produk itu tidak monoton. Kemudian untuk kuliner, melalui kemasan atau packing bisa diperbaiki. Karena harapannya omzet produk UMKM ini bisa meningkat,” terang Rini.
Sebab, menurutnya, Pemkot Surabaya memiliki kewajiban untuk membantu memasarkan produk UMKM. Tetapi juga harus di imbangi oleh kewajiban pelaku UMKM untuk memperbaiki kualitas produk mereka.
“Sehingga bisa seimbang, kami bisa melakukan promosi sesuai dengan kualitas produk tersebut,” kata dia.
Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya itu juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia, khususnya warga Kota Pahlawan, untuk ikut mendukung produk UMKM unggulan buatan Arek-Arek Suroboyo. Apalagi, Surabaya Kriya Galeri saat ini telah masuk marketplace Tokopedia.
“Sehingga tidak perlu jauh-jauh ke Surabaya untuk membeli atau melihat, tapi dengan mengakses Tokopedia, Anda sudah bisa mendapatkan produk unggulan. Selamat berbelanja,” ujar Rini.
Sementara itu, Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Daerah Tokopedia Emmiryzan menjelaskan, pihaknya menggandeng Surabaya Kriya Galeri dan Dekranasda Kota Surabaya untuk bisa membantu para pelaku UMKM setempat melalui sumber daya digital.
“Hari ini adalah sebagian dari kerjasama strategis kami antara Tokopedia dengan Pemkot Surabaya, kami melihat produk unggulan dalam kategori fashion dan kuliner sangat diminati masyarakat. Maka, kami membantu untuk memasarkan produk para pelaku UMKM binaan dari Dekranasda Kota Surabaya secara digital,” kata Emmiryzan.
Dia menjelaskan, Tokopedia percaya bahwa kunci untuk menghadapi pandemi Covid-19 adalah berkolaborasi dengan berbagai pihak. Termasuk dalam hal ini adalah berkolaborasi dengan Dekranasda di kabupaten/kota lainnya.
“Memang Surabaya bukan yang pertama, tetapi Surabaya adalah yang terdepan. Jadi, kami memberikan banyak fasilitas kepada Dekranasda Kota Surabaya agar bisa dimanfaatkan, seperti layanan live shopping saat ini,” jelasnya.
Selanjutnya, alasan memilih UMKM adalah Tokopedia memiliki lebih dari 12 juta penjual yang tersebar di seluruh Indonesia, yang sebagian besar adalah UMKM. Bagi Tokopedia, UMKM adalah mitra terpenting dan strategis, untuk misi melakukan pemerataan ekonomi secara digital Indonesia.
“Kita semua sepakat bahwa UMKM adalah tulang punggung dari perekonomian Indonesia dan di masa pandemi seperti saat ini UMKM menjadi garda terdepan dalam rangka pemulihan ekonomi. Karenanya, kami percaya dengan mendigitalkan para pelaku UMKM, bisa memperluas pemasaran ke seluruh Indonesia,” bebernya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS