MALANG – Ketua DPRD Kota Malang, M Arief Wicaksono (AW) mengambil formulir bakal calon Wali Kota Malang, di sekretariat DPC PDI Perjuangan Kota Malang, Kamis (15/6/2017).
Diiringi ratusan kader PDI Perjuangan Kota Malang, Arief tiba di lokasi sekitar pukul 10.30 WIB. Rombongan yang mengantarkan langsung menyanyikan lagu ‘Maju Tak Gentar’, sebelum Ketua DPC PDIP Kota Malang ini mendaftarkan diri.
AW diantar puluhan kader dan disambut karpet merah di kantor DPC PDIP Kota Malang. Selain karpet merah, AW dan rombongan disambut tim 5 panitia pendaftaran kader partai, anggota Fraksi PDI P, pengurus PAC serta departemen wanita.
Hari itu merupakan hari terakhir pengambilan formulir pendaftaran di PDIP. Dalam kesempatan tersebut AW menandaskan pencalonan dia sebagai calon Wali Kota Malang, merupakan tugas partai yang diamanatkan pada dirinya.
“Jadi ini bukan ambisi pribadi, sudah melalui persetujuan internal PDIP Kota Malang, mulai 57 ranting, 5 PAC, serta departemen wanitanya. Saya ditugaskan dan untuk maju dalam Pilwali ini,” jelas Arief.
Manakala rekomendasi tidak turun kepadanya, Arif bersama jajaran DPC lainnya berjanji tetap tegak lurus, mengawal pilwali mendatang. Mengenai Sutiaji yang juga mendaftar sebagai cawali, menurut Arif, hal itu menunjukkan jika PDIP semakin solid.
“Nasionalis-Religius bisa terbangun dengan sendirinya. Ini menjadi trend positif bagi partai kami. Namun demikian, semua keputusan kita serahkan sepenuhnya kepada DPP PDIP. Harapan kami, apa yang kita lakukan semua ini, bertujuan sama-sama membangun Kota Malang lebih maju dan berkembang lagi,” paparnya.
Sekretaris DPC PDIP Kota Malang Abdul Hakim mengatakan, pendaftaran ini merupakan bentuk dukungan penuh anggota, kepada Arief. Karena itu, jelasnya, sudah seharusnya, Arif sebagai kader murni dan mendapat dukungan penuh DPC, mendapatkan rekomendasi N1 dari DPP PDIP.
“Ini bukti kami solid dan tidak ada keraguan. Mesin partai akan sepenuhnya ikut berjalan dengan beliau, karena PDI Perjuangan Kota Malang akan maju demi kepentingan rakyat,” terangnya.
Hakim menambahkan, terkait rekomendasi dari DPP PDIP, pihaknya akan menghormati mekanisme yang sudah ditentukan partai. Di juga menyatakan, bahwa saat ini semua persyaratan dari partai sudah terpenuhi.
“Tidak ada celah yang akan menjadi persoalan. Apalagi dengan sudah memenangkan sekitar 20 persen kursi di dewan. Sudah tentu, calon dari internal partai yang wajib diangkat dan direkomendasi,” tambahnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS