SURABAYA – Organisasi sayap PDI Perjuangan pun tak mau ketinggalan dalam program vaksinasi yang makin digencarkan pemerintah. Seperti dilakukan Taruna Merah Putih (TMP) Jatim yang menggelar vaksinasi massal di Gapura Surya Nusantara, Minggu (3/10/2021) lalu.
Vaksinasi ini diselenggarakan TMP Jatim bersama Seknas Jokowi dan Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman). Sasarannya, masyarakat Kota Pahlawan.
Wakil Ketua DPD TMP Jatim Bagus Tri Widiantoro mengatakan, kegiatan ini digelar untuk mendukung program pemerintah dalam menciptakan kekebalan komunitas atau herd immunity dengan menyasar 5 ribu warga Kota Surabaya dan sekitarnya.
Menurutnya, kegiatan ini sebagai kelanjutan dari rangkaian program vaksinasi ke beberapa kota di Jawa Timur. Sebelumnya, kegiatan serupa telah dilaksanakan di Kota Pasuruan dan Kabupaten Banyuwangi.
“Setelah Kota Surabaya masih ada kota-kota lain yang juga menjadi sasaran kegiatan vaksinasi massal oleh anak muda,” ungkap Bagus Tri Widiantoro, Selasa (5/10/2021).
Dalam kegiatan ini, jelas Bagus, peran kaum muda tidak bisa dipandang sebelah mata. Menurutnya, anak-anak muda dari berbagai kota ikut bergerak mensukseskan program vaksinasi, para relawan dan tenaga kesehatan yang tidak kenal lelah, yang sebagian besar adalah anak-anak muda.
“Oleh sebab itu kegiatan ini kami namakan Vaksinasi Massal oleh Anak Muda,” bebernya.
“Suksesnya program vaksinasi di Kota Surabaya ini juga tidak lepas dari kerja keras para kader TMP Kota Surabaya, yang juga sebelumnya bergerak bersama dalam relawan Surabaya Memanggil,” tambah dia.
Acara vaksinasi di Gapura Surya Nusantara juga dihadiri oleh Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Mayjen Pol (Purn) Sidarto Danusubroto, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Surabaya Dr. Ikhsan S.Psi, General Manager Pelindo Terminal Zamrud Made Rusli, dan Caretaker Seknas Jokowi, Ismarilda Priadi.
Hadir juga, Ketua DPW Seknas Jokowi Provinsi Jawa Timur Sapto Raharjanto , dan Ketua Umum DPP Jaman A Iwan Dwi Laksono.
Sidarto Danusubroto menyampaikan apresiasinya atas acara vaksinasi yang gencar diadakan di Kota Surabaya.
“Ini bagus, membentuk herd immunity bagi masyarakat di Surabaya sehingga diharapkan laju perputaran kegiatan perekonomian masyarakat serta kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya bisa segera pulih kembali,” paparnya.
Mantan ajudan Presiden Soekarno ini juga mengimbau masyarakat agar tidak mengendurkan protokol kesehatan, sehingga tren menurunnya kasus Covid-19 dapat dipertahankan.
“Setelah vaksinasi, protokol kesehatan tidak boleh ditinggalkan. Vaksinasi tanpa penerapan protokol kesehatan yang baik tidak akan berdampak optimal terhadap upaya penanganan pandemi di tanah air,” terang Sidarto. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS