Senin
14 Oktober 2024 | 8 : 18

Dibantu Mas Dhito, Penjualan UMKM Rosela di Kediri Tembus Prancis

pdip-jatim-241002-rosela-kediri-1

KEDIRI – Pelaku UMKM Rosela di Kabupaten Kediri menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan Calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.

Hal tersebut diungkapkan oleh Rina, pemilik UMKM Rosela asal Desa Titik, Kecamatan Semen. Pihaknya menilai Mas Dhito (sapaan akrab Cabup Hanindhito) punya perhatian lebih terhadap sektor UMKM saat menjabat Bupati Kediri di periode pertama.

Hasilnya, kata Rina, dirinya mampu menembus pasar internasional. Rina bercerita bahwa saat itu dirinya meminta Mas Dhito untuk memberikan pendampingan usaha pengolahan rosela yang dijalaninya.

“Terima kasih Mas Dhito, untuk (rosela) punya saya pribadi sudah sampai ke Prancis,” terang Rina, saat Mas Dhito mengunjungi Desa Sidomulyo, Kecamatan Semen, Selasa (1/10/2024).

Dulu, kata Rina, untuk harga rosela per kilogram kisaran Rp25 ribu. Usai mendapatkan perhatian dan dijadikan sebagai komoditas unggulan oleh Mas Dhito, harga rosela melonjak drastis. Bahkan, bisa menyentuh Rp70-80 ribu per kilogramnya.

Dengan pendampingan yang diberikan Mas Dhito melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Kopusmik) pada saat itu, terang Rina, dirinya mampu memperkuat usahanya hingga memproduksi berbagai varian olahan rosela.

“Teh (rosela) celup ada, sirup ada, ada 22 varian,” urai Rina.

Menanggapi hal tersebut, Mas Dhito mengatakan bahwa Rina mengusulkan pendampingan melalui Jumat Ngopi.

Adapun Jumat Ngopi merupakan agenda rutin yang digelar Mas Dhito saat menjabat bupati untuk menyerap aspirasi masyarakat.

Diceritakan Mas Dhito, pada saat itu, Rina mengeluhkan harga rosela anjlok. Dengan kondisi tersebut, pihaknya menyarankan agar Rina bisa melakukan diversifikasi produk sekaligus mendapatkan pendampingan dari dinas terkait.

“Alhamdulillah, hari ini kita menjaga harga rosela,” terangnya.

Hal ini diakui betul oleh Mas Dhito. Bahwa rosela dimungkinkan untuk menjadi salah satu komoditas unggulan di Kabupaten Kediri. Sebab, di wilayah barat Sungai Brantas, dapat ditemukan tanaman berwarna merah ini.

Selain Rosela, Mas Dhito juga meminta agar komoditas Mangga Podang yang menjadi khas Kabupaten Kediri bisa terus dijaga kualitasnya.

Pihaknya mengkhawatirkan harga Mangga Podang bisa turun jika para petani tidak bisa menjaga kualitas.

“Saya mengimbau kepada para petani Mangga Podang untuk tidak membooster Mangga Podang, biarkan masak pohon,” kata politisi PDI Perjuangan itu. (putera/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Menangkan Paslon Mardinoto dan Risma-Gus Hans, Winarno Gelar Mancing Bareng

TULUNGAGUNG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tulungagung, Winarno, menggelar kegiatan mancing bareng ...
PEMILU

Blusukan, Paslon SAE Dapat Respon Positif dari Masyarakat Sidoarjo

SIDOARJO – Kampanye dilakukan pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Sidoarjo, Achmad Amir Aslicin – Edy ...
PEMILU

Ony – Antok Apresiasi Langkah Pemenangan DPC PKB di Pilbup Ngawi

NGAWI – Deru mesin pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono – Dwi Rianto Jatmiko ...
KRONIK

Parade Musik Keroncong, Fauzi Dorong Jadi Agenda Tahunan Pemkab Sumenep

SUMENEP – Pemerhati seni, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, turut meramaikan Pagelaran Parade Musik Keroncong di ...
KABAR CABANG

PAC se-kabupaten Gresik Gelar Konsolidasi Internal Pemenangan Yani-Alif dan Risma-Gus Hans

GRESIK – Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan se-Kabupaten Gresik menggelar konsolidasi internal di ...
PEMILU

Bojonegoro Desa Bisa, Program Teguh – Farida untuk Bantu Permodalan dan Pemasaran Produk UMKM

BOJONEGORO – Calon Bupati Teguh Haryono mengunjungi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kerajinan tas di Desa ...