MAGETAN – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur Diana Sasa mengecam perusakan alat peraga kampanye (APK) Pemilu 2024. Terlebih, aksi tak terpuji tersebut makin massive jelang coblosan pesta demokrasi 5 tahunan tersebut.
Diana Sasa mengaku, dalam seminggu ini mendapat laporan alat peraga kampanyenya dirusak. Terdiri atas, baliho tanda gambar dirinya, banner Capres Ganjar Pranowo dan baliho HUT ke-51 PDI Perjuangan.
“Milik saya ada 5. Baliho Ganjar banyak sekali. Ada yang lebih menyakitkan, yakni perusakan terhadap baliho HUT ke-51 PDI Perjuangan serta pengambilan bendera partai,” ungkap Diana Sasa, Minggu (21/1/2024).
Caleg PDI Perjuangan nomor urut 3 untuk DPRD Provinsi Jawa Timur itu memasang sekitar 100 baliho alat peraga kampanye dirinya, baliho capres dan HUT PDIP Perjuangan. Baliho berbagai ukuran itu dipasang di desa yang menjadi binaannya.
“Saya pasang baliho karena ditanya warga maju lagi apa enggak, sehingga saya buat baliho. Dan, isinya ucapan selamat karena desa tersebut mendapatkan bantuan hibah dari provinsi atas aspirasi saya. Dipastikan dirusak, karena pola yang teratur. Disilet pada nama dan wajah,” bebernya.
Dia mengecam aksi perusakan alat peraga kampanye karena selain melanggar hukum, tindakan itu menunjukkan sikap tidak dewasa atas demokrasi dan perbedaan pilihan.
“Perbedaan pilihan adalah hal yang wajar dalam demokrasi. Setiap individu berhak atas pilihan yang mewakili nilai dan kepentingannya. Penting sekali untuk menghargai perbedaan dan menjunjung tinggi nilai demokrasi,” ujarnya.
Tokoh literasi perempuan di Magetan itu, mendukung penegakan hukum yang adil atas aksi vandalisme alat peraga kampanye.
“Saya berharap ada tindakan nyata dari Bawaslu dan Gakkumdu Magetan untuk mengatasi persoalan ini. Kemarin ada pelaku yang tertangkap. Masih anak usia SMP, disuruh orang dan dibayar,” ungkap Diana Sasa.
Dia mengajak semua pihak untuk menjaga kondusifitas di Magetan serta bersatu kembali apapun hasil dari perbedaan pilihan. (dav/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS