Senin
09 Desember 2024 | 9 : 03

Di Rakornas PDIP, Jokowi dapat Kenang-kenangan Jaket Milenial dari Megawati

pdip-jatim-jokowi-rakornas-pdip-2018

JAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan jaket pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PDIP, di Kantor DPP PDIP, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Sabtu (1/9/2018). Jaket ini sebagai bentuk tampilan milenial.

“Pada kesempatan tadi bu Megawati memberikan kenang-kenangan buat pak Jokowi, tampilan milenial,” kata Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristyanto.

Hasto mengatakan Jokowi juga mencoba jaket milenial ini. Selain jaket Mega juga memberikan kaus, topi dan tas.

“Seragam PDI Perjuangan berupa jaket dan beberapa aksesoris dan lalu pak Jokowi mencoba menggunakan aksesoris dan jaket model milineal tadi,” jelas Hasto.

Jaket milenial ini juga tampak dikenakan Jokowi saat keluar meninggalkan rakornas. Jaket ini berwarna merah dengan list putih di pundak hingga tangan.

Kepala Kantor Staf Kepresiden (KSP) Moeldoko juga turut mendampingi Jokowi saat menghadiri rakornas di DPP PDIP.

Di Rakornas dalam rangka konsolidasi persiapan pemilu legislatif dan pemilihan presiden 2019 itu, Moeldoko minta kader PDI Perjuangan untuk membantu menjawab kritik yang mengarah kepada Presiden Jokowi. Contohnya, kritik ihwal pembangunan.

“PDI Perjuangan harus bisa memberikan penjelasan di masyarakat, bahwa pembangunan infrastruktur di berbagai daerah itu tidak semata fisik saja,” kata Moeldoko.

Menurut Moeldoko, kritik yang menyebut bahwa pembangunan oleh Jokowi hanya berorientasi secara fisik saja, berasal dari cara pandang yang sempit.

Sebagai contoh, terang Moeldoko, pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) turut membangun budaya antre dan tertib.

Selain menjawab kritik, Wakil ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin itu juga meminta PDIP memberikan sejumlah gebrakan kebijakan Jokowi. Salah satu gebrakan itu, ujar Moledoko, terkait upaya Jokowi dalam mengentaskan kemiskinan.

“Dengan berbagai program seperti 92,2 juta KIS, 9,4 juta PKH, 3 juta bantuan pangan non tunai, 6,4 juta sertifikat, 1,7 juta lahan diberikan izin pengelolaan untuk rakyat miskin dalam program kehutanan sosial,” urainya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

KRONIK

Nia Kurnia Fauzi Beri Apresiasi Perwosi Sumenep Raih 2 Medali Porwaprov Petanque Jatim 2024

SUMENEP – Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Kabupaten Sumenep meraih 2 medali dari kejuaraan ...
MILANGKORI

Konsisten Sambangi Rakyat Lewat Subuh Keliling, Sanusi Hibahkan Dana 20 Juta untuk Masjid

MALANG – Subuh Keliling, program rutin Bupati HM Sanusi di Kabupaten Malang, terus digulirkan. Terbaru, kegiatan ...
EKSEKUTIF

Pemkot Surabaya Bakal Integrasikan Program Padat Karya dengan Kampung Unggulan

SURABAYA – Pemkot Surabaya terus mengembangkan Program Padat Karya sebagai upaya strategis untuk mengentaskan ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Kediri Tanggung Kebutuhan Bocah Korban Selamat Kasus Pembunuhan Satu Keluarga

KEDIRI – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memberikan pendampingan korban selamat dari kasus pembunuhan satu ...
KRONIK

Antisipasi Dampak PPN 12 Persen, Said Ingatkan Pentingnya Kebijakan Mitigasi Komprehensif

JAKARTA – Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, MH Said Abdullah, meminta pemerintah menerapkan kebijakan mitigasi ...
SEMENTARA ITU...

Mbak Estu Datangi Lokasi Avour Jebol di Watudakon, Korban Tenggelam 2 Hari Ditemukan

JOMBANG – Anggota Komisi VI dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Sadarestuwati, mengunjungi lokasi banjir akibat ...