BLITAR – Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini (Risma) dan Zarul Azhar Asumta (Gus Hans) sempat menyerap aspirasi para pedagang di Kota Blitar, usai berziarah ke makam Bung Karno, Rabu (4/9/2024) siang.
Dalam ziarah tersebut, mereka tidak hanya datang untuk berdoa dan merenungkan perjuangan Bung Karno, tetapi juga bertemu dengan para pedagang yang berjualan di sekitar makam. Kesempatan ini mereka manfaatkan untuk berdialog langsung dengan masyarakat.
Dalam dialog itu, Risma menegaskan pentingnya mendengarkan suara rakyat. “Kami datang ke sini bukan hanya untuk berziarah, tapi juga untuk mendengar langsung apa yang menjadi keluhan dan harapan bapak-ibu semua,” ujar Risma kepada para pedagang.
Dialog tersebut berlangsung dengan suasana yang hangat dan penuh keakraban. Para pedagang menyampaikan berbagai aspirasi, mulai dari masalah ekonomi hingga harapan agar usaha mereka bisa lebih berkembang.
Risma menanggapi dengan serius setiap keluhan yang disampaikan, menunjukkan komitmen mereka untuk memperjuangkan suara rakyat.
Setelah berdialog, Risma dan Gus Hans melanjutkan kegiatan mereka dengan menikmati santap sore di warung nasi pecel legendaris, Mbok Bari.
Warung nasi pecel ini sudah terkenal dengan cita rasa khasnya yang melegenda di kalangan tokoh dan wisatawan yang datang ke Blitar.
Makan di warung tersebut bukan sekadar makan, tetapi juga sebagai bentuk kedekatan mereka dengan masyarakat Blitar. “Nasi pecel ini bukan hanya lezat, tapi juga mengandung nilai-nilai lokal yang perlu kita lestarikan,” kata Risma.
Risma dan Gus Hans memang telah resmi mendaftar sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur pada 29 Agustus 2024. (Baca: Jelang Pilgub 2024, Risma-Gus Hans Nyekar Makam Bung Karno dan Tokoh Ulama)
Risma, yang sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Surabaya selama dua periode dan kini Menteri Sosial, dikenal sebagai pemimpin yang tegas dan berdedikasi terhadap rakyat.
Di sisi lain, Gus Hans merupakan pengasuh Pondok Pesantren Queen Al Azhar Darul Ulum Jombang.
Dengan latar belakang keluarga besar Nahdlatul Ulama dan pengalaman sebagai juru bicara tim kampanye Khofifah-Emil pada Pilgub 2019, ia membawa nilai-nilai keagamaan yang kuat dalam kepemimpinannya.
Ziarah dan dialog di Blitar ini menjadi langkah awal yang strategis bagi mereka dalam memperkuat dukungan masyarakat Jawa Timur.
Selain menjalin hubungan spiritual dengan sejarah bangsa, mereka juga menunjukkan bahwa mereka mendengar dan merespons kebutuhan masyarakat.
Setelah menyelesaikan ziarah di Blitar, Risma dan Gus Hans dijadwalkan melanjutkan perjalanan ke Jombang untuk berziarah ke makam KH Hasyim Asy’ari di Pondok Pesantren Tebu Ireng dan ponpes lainnya.
Kunjungan ini menegaskan komitmen mereka terhadap nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan yang diusung para pendiri bangsa. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS