BATU – Pemenang Pilkada Kota Batu 2017 Dewanti Rumpoko mengapresiasi upaya warga Desa Punten yang menyelesaikan pembangunan Masjid Darun Taubah. Masjid di wilayah RT 2 RW 3, Punten, Kecamatan Bumiaji ini dia resmikan, Kamis (4/5/2017).
Sebelum dibangun masjid, lahan tanahnya merupakan rumah kosong yang tidak berpenghuni dan menjadi lokasi berkumpulnya anak-anak punk dan wanita tuna susila.
Warga yang merasa risih, akhirnya menjadikan lokasi itu menjadi bangunan yang bermanfaat.
Saat peresmian, Dewanti mengungkapkan rasa kagumnya terhadap niat warga Desa Punten yang dengan sungguh-sungguh membangun masjid ini. Dia juga berharap, masjid ini jadi salah satu ikon bagi Kota Batu yang juga kota wisata.
“Kita punya masjid yang jadi cerminan Kota Batu, Masjid An-Nur. Nanti harus ada ikon lainnya yang juga mencerminkan Kota Batu,” kata Dewanti.
Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur ini juga menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke beberapa masjid.
Dia mengaku prihatin, seperti mukenah yang selalu kurang, sehingga harus gantian. Tentu bagi dirinya akan mengganggu kekhusyukan saat beribadah.
Belum lagi tempat wudlu yang kotor. Hal itu ke depan, tambah Dewanti, tidak boleh terjadi lagi.
“Sangat disayangkan kalau hal itu terjadi di masjid di Kota Batu. Janganlah ya, malu sama pengunjung. Masa kota wisata tempat ibadahnya kotor. Itu jadi pelajaran bagi kita semua,” tuturnya.
Sementara itu, ketua pelaksana pembangunan Masjid Darun Taubah, Sutarno, mengatakan pembangunan masjid ini memang ide dari masyarakat. Banyak masyarakat yang resah dan sering terganggu terutama di malam hari.
“Di sini kan banyak losmen, dan penginapan. Sering sekali malam-malam itu ramai, belum lagi anak punk yang sering corat-coret di sini. Warga merasa terganggu, akhirnya kami bersama pihak ketiga membangun menjadi tempat yang bermanfaat,” kata Sutarno. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS