SURABAYA – Ketua DPRD Surabaya Armuji menegaskan, upaya memerangi narkoba oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) harus didukung semua pihak.
Termasuk DPRD dan Pemerintah Kota Surabaya, kata Armuji, wajib mendukung program pencegahan dan penanganan kasus narkoba. Dukungan itu, di antaranya dengan support anggaran.
Dewan, jelas pria yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur ini, mendukung penuh program-program BNN, khususnya yang di Kota Surabaya, karena narkoba sudah masuk wilayah pendidikan.
“Informasi dari BNN, narkoba sudah merambah sekolah-sekolah. Kalau itu yang terjadi, sangat memprihatinkan dan harus segera diberantas,” kata Armuji, kemarin.
Dia menjelaskan, pengalokasian anggaran untuk mendukung program BNN di Kota Surabaya bisa dibenarkan karena hal itu untuk kepentingan generasi yang akan datang.
Legislator empat periode ini berpendapat, semua elemen warga Surabaya, khususnya kalangan generasi muda, harus diingatkan sedini mungkin tentang bahaya narkoba.
“Bahaya narkoba ini harus diingatkan, apalagi saat ini narkoba bahkan sudah mulai menyasar pelajar di sekolah dasar di Surabaya,” tuturnya.
Tidak hanya siap mengalokasikan anggaran pemberantasan narkoba, Armuji menyatakan, wujud dukungan nyata juga bakal dilakukan dewan dengan melakukan tes urine bagi seluruh wakil rakyat Surabaya.
Bersih-bersih narkoba di lingkungan DPRD Surabaya ini bakal dilaksanakan dalam waktu dekat.
“Kita berencana melakukan tes urine kepada anggota DPRD untuk memberikan contoh kepada yang lain. Itu akan kita lakukan secepatnya. Semua instansi harus menyambut baik program itu,” jelas Armuji.
Terkait rencana dukungan anggaran, tambahnya, sudah dia sampaikan saat menerima kunjungan sejumlah pimpinan BNN, baik dari Jawa Timur maupun Surabaya pada Selasa (7/3/2017) lalu.
Saat itu, pihaknya sudah minta program yang dilakukan BNN Kota Surabaya seperti apa, baru kemudian menganggarkan dalam APBD. “Kami ingin tahu programnya seperti apa dulu,” bebernya.
Sementara itu, Ketua BNNP Jatim, Brigjen Polisi Fathur Rohman menyambut baik dukungan legislatif dalam upaya pemberantasan narkoba.
Bahkan, jelas Fathur, BNNP Jawa Timur dan BNNK Surabaya siap memfasilitasi rencana dewan yang akan menggelar program test urine.
“Sebagai upaya program pemberantasan narkoba kami dari BNNP sangat siap dan menyambut baik program tes urine tersebut,” ujar Fathur Rohman. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS