PACITAN – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur Deni Wicaksono menegaskan, bakal berjuang mendesak Pemprov Jatim segera memanfaatkan dana Rp 9 miliar yang awalnya dihibahkan untuk pembangunan museum SBY-ANI agar dialihkan untuk peningkatan kesehatan, pendidikan, dan ekonomi warga Pacitan di tengah pandemi.
“Jadi dana Rp 9 miliar itu tetap harus untuk rakyat Pacitan, tapi hanya saja bentuknya lain. Kalau sebelumnya untuk pembangunan museum perseorangan, ke depan manfaatnya bisa langsung dan lebih luas dirasakan masyarakat,” kata Deni.
Hal itu dia sampaikan, saat melakukan reses di wilayah Kabupaten Pacitan, tepatnya di halaman kantor DPC PDI Perjuangan Pacitan, Jumat (5/3/2021).
Reses legislator yang juga Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan Jatim ini dihadiri kelompok milenial dari berbagai latar belakang. Mulai dari kelompok kebudayaan, kelompok pemuda hingga karang taruna.
Seperti diketahui, Deni Wicaksono adalah anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur yang getol menolak penggunaan dana hibah dari Pemprov Jatim untuk pembangunan Museum SBY-ANI. Alhasil, dana hibah tersebut akhirnya dibatalkan setelah mendapatkan banyak kritik dari berbagai pihak.
Saat acara reses, Deni selaku anggota Komisi E DPRD Jawa Timur juga menyatakan kesiapannya membawa program-program pemberdayaan masyarakat khususnya untuk kelompok milenial.
Selain itu Deni juga siap membantu masyarakat yang mengalami permasalahan terkait dengan pelayanan publik, masalah kesehatan, pendidikan, sosial, dan lainnya. (ardy)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS