BANGKALAN – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Mahfud, S. Ag., mendeklarasikan majelis taklim Humairoh Perjuangan di Kecamatan Geger, Bangkalan, Sabtu (19/3/2022). Tampak puluhan perempuan mengenakan kerudung merah memenuhi halaman rumah Hj. Usrotul Hasanah, Ketua Humairoh Perjuangan Kecamatan Geger.
“Ibu-ibu, nanti kalau saya sudah mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, kerudung merahnya dipasang ya?
“iya” jawab mereka serentak.
“Bismillahirrahmanirrahim,” ucap Mahfud disambut dengan kibaran kerudung merah dari para peserta deklarasi, yang dipasangkan di kepala mereka masing-masing.
Tak urung, kerudung para peserta yang mulanya warna-warni berubah jadi lautan merah. Para peserta deklarasi Humairoh Perjuangan pun tampil sumringah dengan kerudung berwarna merah.
“Saya berharap Majelis Taklim Humairoh Perjuangan ini bisa berkolaborasi dengan organisasi perempuan di tempatnya masing-masing, agar kemudian bisa menjalin silaturrahim, seperti dengan PKK, Fatayat NU, Muslimat NU, dan lain-lain,” ujar Mahfud seusai acara deklarasi.
Humairoh Perjuangan merupakan nama organisasi perempuan yang memadukan spirit keagamaan, sosial, dan ekonomi. Mahfud menjelaskan, Humairoh Perjuangan akan menjadi wadah bagi kaum perempuan untuk belajar agama, penguatan peran sosial, dan pengembangan ekonomi.
BACA JUGA: Di Hadapan Para Guru, Mahfud Minta Pendidikan Karakter Jadi Prioritas
“Di Kecamatan Geger ini deklarasi yang pertama. Dalam waktu dekat, Humairoh Perjuangan juga akan dideklarasikan di empat kecamatan lagi,” jelasnya.
Bendahara PC GP Ansor Bangkalan itu juga menegaskan komitmennya untuk membentuk Humairoh Perjuangan di seluruh kecamatan di Madura. Ia juga berkomitmen untuk pengembangan masyarakat Madura, terutama melalui kaum perempuan, untuk mengembangkan diri.
Ia juga berharap, para anggota Humairoh Perjuangan dapat menghidupkan syiar agama melalui kegiatan selawatan, tahlil, khotmil Qura’an, dan lain-lain, sekaligus mengembangkan perekonomian seperti koperasi.
“Kita akan mendorong ibu-ibu ini untuk lebih aktif dalam menghidupkan syiar keagamaan sekaligus mengembangkan perekonomian. Karena ibu-ibu ini merupakan merupakan benteng keluarga untuk maju, untuk sejahtera,” tandas Mahfud.
Sementara itu, Ketua Humairoh Perjuangan Kecamatan Geger, Hj. Usrotul Hasanah, menyampaikan, Humairoh Perjuangan akan menjadi wadah kaum perempuan di Kecamatan Geger untuk menumbuhkan semangat perjuangan.
“Kami sangat yakin, dengan hadirnya majelis taklim Humairoh Perjuangan ini akan menambah semangat para perempuan di Kecamatan Geger ini untuk menjadi pejuang. Lebih-lebih perempuan adalah tiang dari agama,” terangnya. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS