BLITAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar, Supriadi, menghadiri acara deklarasi damai yang melibatkan seluruh perguruan pencak silat di Blitar Raya.
Kegiatan itu berlangsung di Polres Blitar dihadiri berbagai elemen masyarakat dan instansi terkait.
Deklarasi damai ini menjadi momentum penting bagi Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) dan komunitas pencak silat untuk berkomitmen menciptakan suasana aman menjelang pemilihan kepala daerah pada 27 November 2024 mendatang.
Pada kesempatan itu, Supriadi menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif ini dan menekankan pentingnya kerjasama antara masyarakat dan pemerintah.
“Acara hari ini adalah langkah nyata dalam menjaga kerukunan di tengah masyarakat menjelang Pilkada. Kami menyaksikan komitmen seluruh perguruan pencak silat untuk menjaga ketertiban,” kata Supriadi, Senin (11/11/2024).
“Ini merupakan sinyal positif bahwa kita semua bertekad menjaga keamanan dan kenyamanan di Blitar,” imbuh politisi PDI Perjuangan tersebut.
Menurut Supriadi, deklarasi damai ini dapat mencegah potensi konflik di antara anggota perguruan pencak silat, terutama dengan meningkatnya aktivitas politik selama masa kampanye.
Untuk itu, dia meminta para ketua cabang perguruan pencak silat untuk mengawasi dan mengendalikan anggotanya demi terciptanya suasana kondusif.
“Setiap ketua cabang telah berkomitmen menjaga kedamaian dan mengawasi anggotanya. Dengan adanya deklarasi ini, diharapkan kita bisa menciptakan suasana tenang di Kabupaten Blitar,” paparnya.
Masih kata dia, deklarasi damai ini juga dapat memperkuat hubungan antarperguruan pencak silat dan menunjukkan bahwa pencak silat tidak hanya olahraga, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga keamanan dan kesatuan.
Supriadi pun mengajak semua elemen untuk mendukung jalannya Pilkada 2024 dengan damai, sehingga setiap warga dapat menyalurkan hak suara mereka dengan tenang.
“Mari kita jaga Kabupaten Blitar agar tetap damai dan aman demi masa depan yang lebih baik,” pungkas Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Blitar ini.
Di tempat yang sama salah satu perwakilan dari perguruan silat Jamroni menyebut kesatuan di antara anggota sangat penting sebagai langkah strategis untuk menciptakan kekuatan dalam menjaga stabilitas.
“Kesatuan adalah kunci untuk memperkuat posisi kita. Dengan bersatu, kita tidak hanya memperkuat diri sendiri, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar,” ujarnya.
Dia pun berharap dengan diadakannya deklarasi damai ini, masyarakat Kabupaten Blitar dapat merasakan suasana lebih aman dan kondusif. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS