NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mendampingi Panglima Kodam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurcahyanto, panen padi varietas Japonica di Desa Gendingan, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, pada Senin (12/12/2022).
Bupati Ony, saat memberikan sambutan membeberkan capaian produksi gabah Kabupaten Ngawi. Di hadapan tamu undangan yang hadir, Bupati Ony menyatakan produktivitas gabah petani padi Kabupaten Ngawi tertinggi tingkat nasional.
“Alhamdulillah, Ngawi secara data BPS Nasional, kita pada tahun 2021 menduduki posisi ketiga. Tetapi tahun 2022 ini, Insya Allah posisi pertama diraih Kabupaten Ngawi,” katanya disambut tepuk tangan hadirin.
Bupati Kader PDI Perjuangan tersebut menyampaikan, capaian hasil yang membanggakan tersebut berkat kerja keras dan upaya seluruh pihak. Termasuk peran serta dari jajaran Kodim 0805 Ngawi serta Polres Ngawi.
Bupati Ony melanjutkan, peran serta seluruh stakeholder tersebut juga dalam rangka membumikan pertanian ramah lingkungan dan berkelanjutan. Program unggulan Pemkab Ngawi dalam hal ketahanan pangan.
“Alhamdulillah dari proses pendampingan ini, semakin banyak para petani kita yang menggunakan pupuk ramah lingkungan. Kemandiriannya juga sudah semakin banyak,” ujar Bupati Ony.

Adapun dengan menerapkan kemandirian pertanian ramah lingkungan berkelanjutan, kata Bupati Ony, para petani Ngawi tidak lagi risau dengan kapasitas pupuk subsidi yang terus dikurangi. Di samping itu, berkat pertanian ramah lingkungan, kondisi tanah di Ngawi juga tetap subur.
“Kita masih bisa panen dengan baik di Kabupaten Ngawi,” ujarnya.
Terkait varietas padi Japonica, Bupati Ony menyebut, jenis tanaman padi tersebut sebagai salah satu alternatif yang bisa dibudidayakan di Kabupaten Ngawi. Bupati Ony bilang, struktur tanaman padi varietas Japonica unggul dengan bentuk batang yang kokoh. Menurut laporan, satu hektar padi Japonica mampu menghasilkan gabah sebanyak 8,3 ton.
“Kalau dilihat secara fisik, padi Japonica ini kokoh. Insya Allah ini bisa menjadi alternatif bagi petani kita,” katanya.

Tradisi Methil
Kepada Pangdam V/Brawijaya, Bupati Ony juga membeberkan ragam tradisi di Kabupaten Ngawi yang kembali digalakan. Khususnya menyangkut soal tradisi jelang panen. Di Kabupaten Ngawi, saat ini tradisi methil rutin dilaksanakan saat jelang musim panen.
“Kita menggiatkan tradisi sebelum panen. Dulu mbah-mbah kita, sesepuh kita, sebelum panen selalu melaksanakan tradisi methil. Itu ungkapan syukur para petani kita, bisa berbagi dengan lingkungan sekitar.”
“Ada slametan, ada tumpengan. Semoga tradisi ini, selain untuk menggugah kembali rasa gotong royong, dan menjadi alternatif pariwisata kesenian dan kebudayaan di Kabupaten Ngawi,” papar Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, saat mendampingi Pangdam V/Brawijaya. (mmf/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS