SURABAYA – Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengatakan, Partainya menargetkan capaian maksimal dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2019. Yakni memperoleh 30 kursi DPRD Kota Surabaya,
Menurut Whisnu, saat ini PDI Perjuangan memiliki 15 kursi DPRD Surabaya, “Kami targetkan pada Pileg 2019 ini bisa menjadi 30 kursi. Berarti kan tinggal nambah 15 lagi. Bukan hal yang susah,” kata Whisnu kepada wartawan, usai pendaftaran caleg di kantor KPU Surabaya, Jalan Adityawarman, kemarin.
Dari 50 caleg yang didaftarkan ke KPU, sebanyak 15 di antaranya adalah muka lama atau petahana yang kini sebagai anggota DPRD Surabaya.
Politisi yang juga Wakil Wali Kota Surabaya ini menambahkan, bakal caleg yang didaftarkan PDIP berjumlah 50 orang atau sesuai dengan jumlah maksimal pagu regulasi bakal caleg.
“Persentase keterwakilan perempuan pun juga sudah sesuai regulasi. Perhitungan kami ada sekitar 36 persen bakal caleg perempuan yang didaftarkan kali ini,” jelas Whisnu.
Pendaftaran bakal calon legislatif dari PDIP Kota Surabaya kemarin diiringi lantunan sholawat nabi dari para kader dan simpatisan.
Dipimpin Whisnu Sakti Buana, mereka melakukan arak-arakan dari kantor DPC PDIP Kota Surabaya, Jalan Kapuas menuju kantor KPU setempat.
Sementara itu, Sekretaris DPC PDIP Surabaya Syaifuddin Zuhri mengatakan semua ketentuan untuk para calon sudah dipenuhi. Sebanyak 50 orang termasuk 30 persen perempuan sudah dilibatkan untuk pendaftaran.
Terkait strategi yang akan dilakukan pada saat Pileg 2019, Syaifudin mengatakan DPP memerintahkan di setiap kota/kabupaten melakukan upaya-upaya untuk bisa berdekatan dengan hati rakyat.
“Apapun calon itu kalau mereka mampu melakukan pendekatan dan mampu untuk menangkap apa yang jadi harapan masyarakat,” jelas pria yang juga Ketua Komisi C DPRD Surabaya ini.
Selain itu, lanjutnya, dengan menangkap apa yang menjadi harapan masyarakat, nantinya juga menjadi kredibilitas pribadi yang akan mempengaruhi kemenangan partai dalam setiap pemilu. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS