SURABAYA – Hari pencoblosan pilpres 9 Juli yang semakin dekat mendorong Taruna Merah Putih (TMP) Jawa Timur merapatkan barisan. Sayap partai PDI Perjuangan yang mengonsolidasikan anak-anak muda ini melakukan pertemuan di Hotel Fortuna, Selasa, 1 Juli 2014.
Acara yang dikemas diskusi bersama pengurus DPD TMP Jatim ini dihadiri 20 ketua dan sekretaris DPC TMP kabupaten/kota di Jawa Timur. Ketua DPD TMP Jawa Timur, Bambang D.H dalam orasinya mengimbau seluruh kader TMP untuk mengawal pilpres dengan segenap jiwa dan tenaga.
“Belajar pada pemilihan legislatif kemarin, sudah seyogianya kader TMP mengawal pilpres sampai tuntas. Jangan sampai demokrasi dan harapan rakyat dinodai kecurangan,” tegas Bambang DH.
Menurut Bambang, pilpres 2014 yang hanya diikuti dua pasangan capres-cawapres menyita perhatian ekstra keras. Caleg terpilih DPRD Jatim dapil I ini juga mengingatkan, bahwa elektabilitas Jokowi-JK yang unggul dalam berbagai survey tidak boleh membuat para kader TMP terlena. Tapi hendaknya menjadi penyemangat, bahwa pasanagan Jokowi-JK yang diusung PDI Perjuangan, PKB, Nasdem, Hanura dan PKPI ini memang menjadi harapan baru bagi masyarakat Indonesia.
“Karena itu, kader TMP harus rela berjuang dan memenangkan harapan rakyat. Kemenangan Jokowi-JK adalah kemenangan rakyat untuk memiliki pemerintahan baru. Pemerintahan yang merakyat, “ tandas Bambang.
Pertemuan TMP yang berlangsung mulai pukul 14. 00 WIB sampai buka puasa ini menghasilkan tiga putusan strategis. Pertama, menangkal isu-isu negatif.
“Kader-kader TMP di daerah, harus pro-aktif untuk menetralisir dan menjelaskan berbagai isu miring yang dialamatkan kepada Jokowi-JK. Kader TMP harus bisa bekerjasama dengan media lokal untuk meyakinkan pemilih, bahwa isu-isu miring itu fitnah,” jelas Bambang.
Lebih jauh koordinator relawan Jokowi-JK Jawa Timur ini menjelaskan, kader-kader TMP harus mampu mengawal dan memastikan TPS itu steril. “Dengan kata lain, TPS itu tidak menjadi sarang para penyamun melakukan kecurangan. Itu tugas kader TMP untuk memastikan TPS memang benar-benar menjadi tempat masyarakat memberikan hak pilihnya secara bebas, rahasia, umum, jujur dan adil,“ ujarnya.
Selain itu, lanjut Bambang, kader TMP harus turun lapangan untuk menyapa masyarakat secara door to door. “Kader TMP harus mampu meyakinkan masyarakat, bahwa harapan mereka pada Pak Jokowi-JK memang benar. Kader TMP harus menjadi bagian mimpi masyarakat untuk melahirkan pemimpin yang memahami keinginannya,“ ucap Bambang. (set).
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS