MALANG – Bupati Malang, HM Sanusi meluncurkan aplikasi bernama Siskeudes (Sistem Keuangan Desa). Inovasi itu ditujukan kepada 378 jajaran pemerintah desa (Pemdes) agar dapat mengakselerasi berbagai target pembangunan desa yang belum tercapai, supaya di tahun mendatang bisa diwujudkan.
“Dengan adanya inovasi ini, seluruh Pemerintah Desa mampu mengakselerasi berbagai target pembangunan desa yang belum tercapai, supaya di tahun mendatang dapat terwujud,” kata Sanusi, saat meluncurkan aplikasi Siskeudes di Pendopo Agung, Kabupaten Malang, Rabu (30/12/2020).
“Selain itu pemerintah desa bersama jajarannya dapat melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pembangunan yang sudah baik dan menjalankan program pembangunan agar tercipta zona intergritas menuju wilayah bebas korupsi,” tambah dia.
Bupati yang akrab disebut Abah Sanusi tersebut juga menekankan, penggunaan dana desa oleh kepala desa dan Pemdes harus bisa dipertanggungjawabkan semua pihak. Selain itu, untuk mewujudkan pelayanan publik yang baik dan diharapkan oleh masyarakat banyak, Pemdes harus berlomba-lomba menciptakan beragam inovasi.
“Semoga pembangunan kawasan perdesaan di Kabupaten Malang dapat sesuai harapan kita bersama, dan mampu menjawab berbagai tantangan di masa yang akan datang,” imbuhnya di hadapan seluruh kepala desa yang berlangsung secara daring di 378 Desa se-Kabupaten Malang.
Selain untuk mengakselerasi berbagai target pembangunan desa yang belum tercapai, lanjut Sanusi, aplikasi Siskeudes tersebut juga ditujukan untuk pengelolaan keuangan desa agar dapat dilaksanakan secara transparan terhadap publik, akuntabel, partisipatif, tertib dan disiplin anggaran.
“Maka dari itu, ayo saling bahu-membahu membantu kepala desa dan bupati agar pengalokasian dana untuk kepentingan masyarakat luas dapat benar-benar bisa terwujud seratus persen, sesuai arah kebijakan Presiden RI Joko Widodo,” tutur politisi PDI Perjuangan ini.
Dalam acara launching aplikasi Siskeudes tersebut, Bupati Malang didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Wahyu Hidayat. Kepala Dinas Pemberdayaan Desa dan Masyarakat Suwadji, serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Aniswaty Aziz. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS