BATU – Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengatakan harga kebutuhan pokok di Kota Batu masih stabil. Namun terdapat kenaikan harga yang cukup signifikan di komoditas perikanan.
Kondisi harga sembako itu diketahui sesuai hasil pantauannya ke beberapa titik mengantisipasi adanya kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Seperti sidak yang dilakukan Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso, beserta jajaran Forkopimda di Pasar Besar Kota Batu, kemarin.
Soal naiknya harga komoditas perikanan, Dewanti menyebut bisa jadi karena factor cuacanya juga bisa menyebabkan hasil tangkapan ikan berkurang.
“Juga Kota Batu ini kan jauh dari laut, sehingga rantai distribusi yang ada agak panjang,” kata Dewanti Rumpoko dalam keterangannya, Kamis (6/5/2021).
Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim ini minta kepada masyarakat untuk tidak perlu khawatir adanya kenaikan harga sembako menjelang Lebaran. Menurut data yang dia peroleh dari Diskumdag Kota Batu, stok kebutuhan pokok masih aman dan harga juga masih stabil.
Saat sidak, Dewanti juga memantau harga sejumlah bahan pokok, dan masih terpantau stabil. Bahkan ketersediaannya diperkirakan masih cukup hingga akhir bulan Mei.
“Contohnya seperti beras. Stok dan harganya masih terpantau aman. Dalam skala mayoritas komoditi pangan juga tak ada kenaikan harga. Kalau harga bahkan ada yang turun, untuk stoknya semua aman sampai akhir Mei, kemudian harga cabai turun juga,” ungkapnya.
Pihaknya, sampai dengan hari ini belum akan melakukan intervensi harga. Hal tersebut baru akan diterapkan apabila jika ada kenaikan di sejumlah bahan sembako. “Makanya ketika harga naik, akan dilakukan operasi pasar murah,” bebernya.
Selain itu, terkait pasokan beras untuk Kota Batu dalam kondisi aman dan mencukupi untuk hari raya. Pasokan beras di Kota Batu sendiri berasal dari Bulog Cabang Malang yang memiliki stok beras kurang lebih sebanyak 15 ribu ton dan mencukupi hingga akhir tahun. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS