Cegah Virus Corona, Ini Tips dari Risma

Loading

SURABAYA – Wali Kota Tri Rismaharini berpesan kepada warga Surabaya agar terhindar dari virus Corona (Covid-19), yakni dengan cara mengonsumsi zat yang mengandung kurkuma seperti jahe, serai, temulawak dan kunyit.

Cara ini, sebutnya, merupakan penemuan dari profesor dari Universitas Airlangga (Unair), Chaerul Anwar Nidom. Risma mengatakan, penggunaan bahan-bahan alami itu tidak mahal.

Menurutnya, upaya mengonsumsi zat yang mengandung kurkuma itu adalah bentuk ikhtiar. “Sudah beberapa bulan ini saya minum itu,” kata Risma, Selasa (3/3/2020).

Wali kota yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan ini bahkan telah melakukan pengecekan dan mengamati dua negara yang juga mengonsumsi rempah-rempah, yaitu India dan Turki.

“Orang India adalah konsumen rempah-rempah. Saya juga masih cek di negara Turki seperti apa karena Turki pengguna rempah-rempah juga,” ujar Risma.

Dia menilai kebenaran dari temuan pencegahan virus tersebut karena terbukti ada tujuh orang India di Kota Wuhan, China, sampai hari ini selamat dan tidak terjangkit virus Corona.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Whisnu Sakti Buana memastikan antisipasi penyebaran virus corona dilakukan secara nyata oleh Pemkot Surabaya. Tak hanya melakukan sosialisasi pencegahan, namun pemkot juga mendorong upaya pemantauan kondisi lingkungan.

Para kader lingkungan dan Ibu Pemantau Jentik (Bu Mantik), maupun warga Surabaya diminta bisa menciptakan desinfektan alami.

Desinfektan merupakan bahan kimia atau pengaruh fisika yang digunakan mencegah terjadinya infeksi, maupun pencemaran jasad renik seperti bakteri dan virus. “Bisa secara alami, dan bahannya juga mudah didapat,” kata Whisnu, Selasa (3/3/2020).

Bahan alami itu, di antaranya minyak atsiri, cuka atau lemon. Menurutnya, berdasarkan literatur bahan-bahan tersebut menjadi salah satu alternatif pembuatan desinfektan alami.

Pria yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur ini menuturkan, desinfektan tersebut bisa digunakan dengan disemprotkan ke lingkungan sekitar. Baik di dalam maupun di luar rumah.

“Ini bisa dilakukan oleh Bu Mantik yang lebih paham prosesnya. Sebagai antisipasi penyebaran virus di lingkungan tempat tinggal,” terang Whisnu.

Whisnu juga menyampaikan imbauan Kementerian Kesehatan dalam menjaga kesehatan lingkungan. “Rajin konsumsi air putih, cuci tangan yang bersih, serta istirahat cukup. Ini perlu diperhatikan,” terang dia.

Langkah antisipasi ini, sebutnya, sebagai bagian dari tanggap dan pencegahan awal. “Bu Wali sudah mengeluarkan edaran sosialisasi. Mungkin ini langkah yang bisa diaplikasikan,” ujarnya. (goek)