Jumat
04 Oktober 2024 | 8 : 35

Cegah Pungli dan Gratifikasi Prona, Legislator Surabaya Usulkan Proda

pdip-jatim-adi-sutarwijono-bimtek

SURABAYA – Wakil Ketua Komisi A DPRD Surabaya Adi Sutarwijono mendorong program sertifikasi tanah tidak hanya dilaksanakan melalui Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona) seperti selama ini.

Politisi PDI Perjuangan ini mengusulkan, kegiatan legalisasi aset yang pada hakikatnya proses administrasi pertanahan meliputi ajudikasi, pendaftaran tanah sampai dengan penerbitan sertifikat hak atas tanah secara massal itu juga dilakukan dengan Proda (Proyek Operasi Daerah Agraria).

Adi Sutarwijono menyebutkan, selama ini alokasi anggaran prona jauh dari cukup. Hal itu, ujarnya, menjadi alasan bagi pihak yang melaksanakan prona untuk minta pungutan lebih ke masyarakat.

Jika dengan proda, jelasnya, anggarannya bisa diambilkan dari APBD Kota Surabaya. “Kalau proda, kita bisa tangani dengan anggaran yang cukup,” kata Adi, kemarin.

Hanya saja, sebut pria yang akrab disapa Awi ini, kendalanya hingga sekarang kantor pertanahan setempat belum memberikan item kebutuhan untuk sertifikasi tanah maksimal 200 meter persegi yang menjadi target prona.

“Padahal daerah lainnya sudah menjalankan proda. Bahkan dengan jumlah persil dan anggaran yang lebih besar,” ungkapnya.

Dia mengakui, selama ini biaya untuk prona memang masih minim, di kisaran Rp 625 ribu. Namun, program tersebut merupakan proyek nasional.

Legislator yang mantan wartawan ini mengestimasi, jika dibebankan ke APBD, alokasi anggaran yang dibutuhkan hingga Rp 1,2 juta. “Dialokasikan di APBD melalui program daerah cukup,” tegasnya.

Pihaknya yakin, jika proda dijalankan di Kota Surabaya, akan banyak yang mensertifikatkan tanahnya, sehingga tidak perlu memungut biaya dari masyarakat. Sebab seluruh biayanya akan diambilkan dari APBD.

Adi Sutarwijono menambahkan, karena masih ada kendala dalam penerapan proda, maka upaya yang perlu dilakukan Pemkot Surabaya adalah memproteksi agar aparaturnya tak terlibat pungli dan gratifikasi dalam melaksanakan prona.

“Tapi memang faktanya ada beberapa kejadian pungli dan gratifikasi dalam prona,” tambah Awi. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

KRONIK

Jaringan Kiai Kampung Banyuwangi Siap Gotong Royong Menangkan Ipuk-Muji

BANYUWANGI – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani-Mujiono (Ipuk-Muji), terus ...
KRONIK

Ratusan Anak Muda Malang Curcol ke Mak Risma di Kayutangan Heritage

MALANG – Ratusan anak muda tampak antusias dengan kedatangan sosok calon Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini ke ...
KABAR CABANG

Ibu-ibu Pesenam Sicita dari 3  Kecamatan Ini Dukung Mas Teguh – Mbak Farida

BOJONEGORO – Ibu-ibu dari komunitas Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) menyatakan siap bergerak untuk ...
KRONIK

Risma Komitmen Sejahterakan Buruh Pabrik Rokok

MALANG – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3 Tri Rismaharini memberikan perhatian penuh terhadap kesejahteraan ...
KABAR CABANG

Banteng Surabaya Sambut Positif Respon Masyarakat Pada Paslon Eri-Armuji dan Risma-Gus Hans

SURABAYA – Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Khusnul Khotimah menyambut positif respon masyarakat ...
PEMILU

Kampanye di Probolinggo, Gus Hans Kunjungi Ponpes, Nelayan dan Pelantikan PRBIJ

KABUPATEN PROBOLINGGO – Momen kampanye dijadikan calon wakil gubernur Jawa Timur KH Zahrul Azhar Asumta atau yang ...