Selasa
21 Januari 2025 | 10 : 40

Cegah Jadi Tersangka, Jokowi Selektif Pilih Menteri

pdip jatim - jokowi saat sambangi rusun

pdip jatim - jokowi saat sambangi rusunJAKARTA – Tak mau kasus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik terulang, presiden terpilih Joko Widodo kembali menegaskan soal kehati-hatiannya dalam memilih calon menteri. Jokowi menyatakan, pemilihan calon menteri dilakukan selektif agar nantinya tidak ada menteri jadi tersangka.

Tekad memilih menteri yang berintegritas, menurut Jokowi, sudah dia sampaikan berulang. “Memilih menteri itu harus punya karakter kuat, integritas yang bagus dan kemampuan manajerial yang kuat,” kata Jokowi kepada wartawan di GOR Otista, Jakarta Timur, Rabu (3/9/2014).

Untuk memilih menteri tersebut, Jokowi juga sudah menyiapkan strategi khusus untuk memberantas mafia yang ada di kementerian-kementerian. “Nanti kamu lihat, masak saya keluarkan sekarang. Saya sudah siap pasang kuda-kuda dong dari sekarang,” ujarnya.

Seperti diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Menteri ESDM Jero Wacik sebagai tersangka dugaan penyalahgunaan kewenangan dan pemerasan. Kasus itu terkait dengan pengadaan dan kegiatan lain di Kementerian Energi pada periode 2011-2012.

Terpisah, Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas menyarankan Jokowi berhat-hati dalam menentukan Menteri ESDMl. Busyro menilai, Kementerian Energi adalah instansi yang rawan korupsi dan menjadi bancakan mafia migas. “Kami berpikir positif. Jokowi akan berhati-hati memilih menteri di sektor ini (ESDM),” kata Busyro di Yogyakarta.

Kata Busyro, di sektor lain pun juga demikian. KPK, ujarnya, siap membantu Jokowi meneliti integritas calon menteri yang akan duduk di kabinetnya. “KPK siap kapan pun diminta,” kata dia.

Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya juga berpendapat, menteri di kabinet Jokowi-JK haruslah dipilih yang terbaik. “Dia harus pilih menteri yang terbaik. Ini menjadi tantangan Jokowi. Ujian pertama seperti itu,” ujar Yunarto Wijaya.

Menurutnya, Jokowi juga harus rajin mengecek performa dari tiap menteri di kabinet yang diusungnya. Tak hanya itu, mantan Wali Kota Solo itu nantinya juga dituntut berani mengungkapkan kinerja para pembantunya kepada publik. (pri/*)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Ketua DPRD Ngawi Cek Banjir di Desa Cantel, Pastikan Kesiapan Penanganan

NGAWI – Hujan deras sejak sore hari kemarin hingga dini hari menyebabkan sungai Bengawan Solo meluap. Akibatnya, ...
KRONIK

Dukung Program Penanaman 1 Juta Hektare Jagung, Banyuwangi Siapkan 650 Hektare

BANYUWANGI – Kabupaten Banyuwangi menyiapkan lahan seluas 650 hektare untuk program nasional swasembada ketahanan. ...
LEGISLATIF

Kunker ke Bali, Ada Longsor, Rita Haryati dan Rombongan Bantu Urus Pemulangan 4 Jenazah Korban ke Magetan

MAGETAN – Kunjungan kerja (kunker) rombongan anggota DPRD Magetan bersama pihak Dinas Pariwisata ke Bali berubah ...
KRONIK

Dukung Asta Cita Presiden, Bupati Fauzi Lakukan Penanaman Jagung Serentak

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan ...
LEGISLATIF

Soal Kepuasan Publik di 100 Hari Prabowo, Puan: Tantangan untuk Kerja Lebih Keras

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi soal 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang mendapat ...
KRONIK

DPD PDI Perjuangan Jatim Berbagi Kebahagiaan Natal di Panti Asuhan Kasih Agape

SURABAYA – Memperingati Hari Raya Natal 2024, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur menggelar aksi ...