Jumat
18 Juli 2025 | 11 : 52

Cari Warga yang Belum Terima Bantuan, Maidi dan Inda Raya Sisir Gang-gang Kampung

pdip-jatim-210907-maidi-inda-raya-sembako-2

MADIUN – Pemerintah Kota Madiun terus melakukan pendataan warga yang membutuhkan tetapi belum mendapat bantuan. Artinya, di luar penerima bantuan pemerintah, baik kota, provinsi, maupun pusat.

Menurut Wali Kota Madiun Maidi, bantuan dari pemerintah menyasar kepada mereka yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Setidaknya terdapat 13 ribu warga kota masuk DTKA, dan sudah tercover bantuan.

“Kita kan masih punya bantuan-bantuan lain, dari CSR, donasi, dan lainnya. Nah, kita cari lagi siapa yang belum dapat bantuan,“ kata Maidi, Selasa (7/9/2021).

Wali Kota dari PDI Perjuangan ini menyebut, data itu belum termasuk ojek online (ojol) dan pelaku seni. Sebab, data usulan dari keduanya terlambat masuk.

Namun, dia menegaskan, mereka yang datanya terlambat masuk tidak perlu khawatir. Karena Pemkot Madiun sudah menyiapkan skema pemberian bantuan.

Termasuk pekerja seni sebanyak 500 orang lebih. Pun, Pemkot juga masih membuka usulan penerima bantuan.

“Kita terus cek ke lapangan. Sampai ke gang-gang kita telusuri. Yang membutuhkan langsung kita beri (bantuan). Yang sekiranya ada yang terlewat silakan dilaporkan. Jangan sampai masyarakat menjerit terkait bahan makan,“ ujarnya.

Wakil Wali Kota Inda Raya menambahkan, bantuan-bantuan yang diberikan kepada masyarakat, baik bantuan dari pusat, provinsi maupun Pemkot Madiun sendiri merupakan bukti bahwa pemerintah hadir dalam membantu kesusahan yang dirasakan rakyatnya.

Terkait pemerataan bantuan, politisi PDI Perjuangan ini juga sering blusukan bagi-bagi bantuan sembari mengecek langsung bagaimana distribusi bantuan kepada masyarakat.Temuan di lapangan dijadikan bahan evaluasi supaya ke depan pemerataan bantuan bisa lebih baik.

“Diharapkan semuanya bisa terbantu, terutama dalam hal permakanan. Apapun itu, pemerintah berusaha hadir. Saya pribadi sering menyisir dari satu lokasi ke lokasi lain mencari unregistered people,” ungkap Inda Raya.

Sebelumnya, pada Senin (6/9/2021), Maidi dan Inda Raya menyalurkan bantuan sembako program CSR PT Galvary untuk warga lingkungan warga Lodayan. Penyaluran bantuan untuk 140 warga dari empat RT tersebut berlangsung di areal Sumber Umis dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. (ant/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Rapat Paripurna DPRD, Bupati Ipuk Sampaikan Nota Pengantar KUA-PPAS Tahun Anggaran 2026

BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, sampaikan nota pengantar Kebijakan Umum Anggaran dan Perubahan ...
KRONIK

Peringati Hari Krida Pertanian, Bupati Sugiri: Berdamai dengan Alam

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menyampaikan kepada para petani untuk berdamai dengan alam, agar ...
LEGISLATIF

Sopir Truk Curhat ODOL di Reses Heru Kusnindar

NGAWI – Seorang sopir truk asal Kecamatan Jogorogo menyampaikan keluhan terkait aturan pembatasan muatan atau Over ...
SEMENTARA ITU...

Cemas Akan Dirumahkan, Pegawai Non-ASN Jember Minta Bantuan Fraksi PDI Perjuangan

JEMBER – Aula Kantor DPC PDI Perjuangan Jember dipenuhi puluhan pegawai non aparatur sipil negara (ASN) Jumat ...
SEMENTARA ITU...

Ning Ita Diganjar Penghargaan Tokoh Pembina Koperasi dari Gubernur Jatim

MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, dianugerahi penghargaan sebagai Tokoh Pembina Koperasi Jawa ...
LEGISLATIF

Dodi Purwanto Dorong Dinkes Kabupaten Kediri Segera Bangun Puskesmas Mangkrak

KEDIRI – Mangkraknya bangunan Puskesmas di Kecamatan Grogol menjadi perhatian kalangan anggota DPRD Kabupaten ...