JAKARTA – Politisi senior Tjahjo Kumolo mengatakan, siapa pun yang menjadi calon sekretaris jenderal, harus sudah teruji dan berkomitmen membesarkan PDI Perjuangan. Calon sekjen juga harus sudah dikenal baik oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
“Siapa pun figur calon Sekjen PDI Perjuangan, pada prinsipnya harus sudah teruji dan mempunyai keinginan semata untuk membesarkan partai sebagai partai ideologis, konsisten menjaga Pancasila, dan memperjuangkan pemikiran-pemikiran perjuangan Bung Karno sebagai Bapak Bangsa,” kata Tjahjo di Jakarta, Jumat (3/4/2015).
Calon sekjen harus sudah dikenal baik Megawati Soekarnoputri, sehingga yang bersangkutan harus paham visi dan misi perjuangan Megawati selama ini. Keharusan calon sekjen PDI Perjuangan memahami visi-misi Megawati merupakan persyaratan tidak tertulis yang harus dipenuhi. Pasalnya, PDI Perjuangan harus mempertahankan kemenangan dalam Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2019.
Faktanya, menurut dia, di bawah kepemimpinan yang konsisten dari Megawati, PDI Perjuangan mampu memenangkan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2014.
Selain itu, Tjahjo mengatakan, calon sekjen juga harus memiliki rekam jejak yang teruji sebagai kader partai. Minimal aktif sebagai fungsionaris partai dengan berbagai penugasan jabatan minimal di atas lima tahun kerja.
“Siapa pun kader partai mempunyai hak sama. Akan tetapi, untuk jadi calon sekjen setidaknya track record-nya harus sudah teruji, minimal sudah aktif sebagai fungsional partai selama lima tahun,” kata Tjahjo yang kini menjabat Menteri Dalam Negeri.
Dia meyakini Megawati sudah mencermati nama-nama fungsionaris partai yang ada saat ini, untuk menjabat posisi sekjen. “Yang pasti, beliau (Megawati) telah melihat, mencermati dengan baik sebagian anggota DPR atau fungsionaris baik di DPP maupun DPD se-Indonesia,” terang Tjahjo.
Kongres IV PDI Perjuangan dijadwalkan berlangsung 8-12 April 2015 di Bali. Megawati Soekarnoputri diyakini bakal terpilih secara aklamasi untuk memimpin PDI Perjuangan periode 2015-2020. (pri)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS