SUMENEP – Bupati yang juga Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumenep, Busyro Karim menjadi Ketua Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Penetapan Busyro dilakukan dalam pertemuan pengurus lima partai politik pengusung pasangan capres-cawapres Jokowi-JK di Kabupaten Sumenep, Rabu (4/6/2014).
Busyro mengatakan, pertemuan koordinasi antarpengurus lima partai politik pendukung Jokowi-JK merupakan sebuah keharusan supaya berada dalam satu barisan, gerakan, dan perjuangan untuk memenangi Pilpres 2014.
“Ini merupakan awal dan permulaan bagi kami untuk melakukan koordinasi secara berkesinambungkan guna memenangkan Jokowi-JK dalam pelaksanaan Pemilu Presiden-Wakil Presiden (Pilpres) 2014 di Sumenep,” kata Busyro Karim.
“Bagaimana mau menyatukan kader dan massa lima partai politik serta mencari dukungan rakyat dalam rangka memenangi Pilpres 2014, jika antarpengurusnya tidak dalam satu barisan,” tambahnya.
Bersama pimpinan empat partai politik pendukung Jokowi-JK, pihaknya segera menggerakkan jaringan struktural dan kultural guna memenangi Pilpres 2014. “Kami sudah sepakat, semua kekuatan di lima partai politik pendukung Jokowi-JK akan digerakkan secara bersama,” jelasnya.
Busyro menambahkan, untuk memenangkan pasangan Jokowi-JK pada Pilpres 9 Juli mendatang, pihaknya bersama partai pengusung pasangan tersebut, akan bersama-sama melakukan penggalangan massa. Sebab, partai pendukung Jokowi-JK di Sumenep sama-sama memiliki massa pendukung sendiri.
“PKB, PDI Perjuangan, Nasdem, dan Hanura, memiliki sendiri. Sekarang tinggal mengorganisir mereka agar Jokowi menang di Sumenep,” ungkapnya.
Dia menegaskan, partai-partai pendukung Jokowi-JK di Sumenep semuanya solid. Bahkan dirinya mematok perolehan suara Jokowi-JK di Sumenep bisa mencapai 60 persen dari suara sah.
Target tersebut, kata Busyro, berdasarkan besarnya basis massa PKB dan PDI Perjuangan di Sumenep dan dukungan ulama sendiri. “Kalau ulama PKB masih sangat solid. Tentunya mereka akan mengajak masyarakatnya bersama-sama memenangkan Jokowi-JK,” tandasnya. (pri)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS