NGANJUK – Proses pembangunan jembatan Kelutan penghubung Nganjuk – Kediri sudah mencapai tahap finishing. Bupati Nganjuk Taufiqurrahman memastikan, pertengahan bulan ini jembatan tersebut akan diresmikan Gubernur Jawa Timur.
“Rencananya tanggal 20 Februari ini jembatan Kelutan akan diresmikan Pakde Karwo (Gubernur Jatim Soekarwo),” kata Taufiqurrahman, usai mengikuti acara senam pagi di Jembatan Kelutan, kemarin.
Pembangunan jembatan ini berdampak pada pengusaha perahu penyeberangan. Hal ini membuat sejumlah pengusaha perahu menuntut ganti rugi karena kehilangan mata pencariannya.
”Kami minta kompensasi karena kami akan kehilangan pekerjaan kami satu-satunya,” ungkap Moh Asadudin, Ketua Pengusaha Perahu.
Menurut Asadudin, tuntutan pembayaran kompensasi yang harus dipenuhi Pemerintah Kabupaten Nganjuk, yakni Rp.100 juta per perahu, pekerja menuntut kompensasi sebesar Rp. 20 juta, sedangkan ganti rugi harga perahu Rp 30-70 juta per unit.
“Kami menuntut sebesar itu karena dalam satu unit perahu penghasilan kami tidak kurang dari Rp.1 juta per hari,” jelasnya.
Menanggapi tuntutan warga Kelutan, Taufiqurrahman mengatakan, pihaknya akan akan mengusahakan memenuhi tuntutan tersebut. Bupati yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan setempat ini juga siap memberikan jalan keluar yang menguntungkan bagi masyarakat Kabupaten Nganjuk.
“Saya harap para pengusaha perahu penyeberangan ini membuat kelompok usaha seperti UMKM. Nanti kan bisa dibantu sama pemerintah sebagai ganti usaha mereka,” kata Taufiq yang didampingi istrinya, Ita Taufiqurrahman
Dia menambahkan, tujuan dari pembangunan jembatan ini demi masyarakat. Dimana, Taufiqurrahman berharap, dengan berfungsinya Jembatan Kelutan nanti bida mengangkat perekonomain masyarakat Kabupaten Nganjuk.
“Meskipun masih ada pro kontra. Yang pasti tujuan kami untuk kebaikan warga Nganjuk,” terangnya.
Setelah peresmian jembatan kelutan ini, pemkab akan menggelar carfreeday setiap hari Minggu. Dengan demikian, warga Kelutan dan sekitarnya bisa menikmati keindahan dan kemegahan jembatan tersebut. (endyk)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS