NGAWI – Harapan warga Kabupaten Ngawi untuk memiliki pusat kegiatan olahraga (sport center) mulai menemui titik terang. Kabar itu menjadi angin segar bagi pecinta olahraga di Kota Ramah, sport center diproyeksikan akan berdiri tidak jauh dari pusat kabupaten.
Pemerintah Kabupaten Ngawi sudah optimistis, pemerintah pusat akan meluluskan usulan pembangunan proyek sport center. Hal itu menyusul rencana kunjungan kerja Menpora Dito Ariotedjo ke Kabupaten Ngawi. Kabarnya, Menpora akan meninjau lokasi calon pusat kegiatan olahraga itu.
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono berharap, hadirnya Menpora bisa mendorong Kementerian PUPR agar menge-goal-kan usulan pembangunan pusat olahraga itu. Pembangunan sport center ditaksir menelan biaya hingga Rp270 miliar.
“Semoga Pak Menpora dapat mendorong Kementerian PUPR mewujudkan usulan pembangunan sport center di Ngawi,” kata Bupati Ony kepada awak media, Rabu kemarin (24/5/2023).
Bupati Ony menyampaikan, Kemenpora memberikan pendampingan selama proses perencanaan pembangunan pusat kegiatan olahraga tersebut. Diantaranya memberikan arahan serta rekomendasi penyusunan dokumen studi kelayakan dan rancang bangun rinci (FS dan DED).
“Kedua dokumen tersebut sudah diajukan ke Ditjen Cipta Karya Kemen PUPR. Semua dokumen persyaratan sudah komplit. Kita tinggal menanti keputusan,” kata Bupati Ony.
Sementara untuk lokasi bakal sport center, Bupati Ngawi Kader PDI Perjuangan itu menyebut, pusat sarana olahraga representatif direncanakan akan berdiri di Ngudal, Desa Tawun, Kecamatan Kasreman. Pemkab Ngawi menyiapkan lahan seluas 10 hektar, sebagai lokasi calon sport center di Ngawi.
“Lokasinya strategis, karena hanya berjarak tujuh kilometer dari Ngawi Kota,” ucap Bupati Ony.
Di lain sisi, lokasi bakal sport center tersebut juga diproyeksikan berdiri kampus cabang Universitas Negeri Surabaya. Terkait hal itu, penjajagan dari dua pihak sudah berjalan. Menurut Bupati Ony, keberadaan kampus negeri itu akan relevan dengan adanya fasilitas sport center.
“Sebab salah satu prodi Unesa adalah sport science,” kata Bupati Ony.
Bupati Ony optimistis rencana pembangunan sport center dapat diamini pemerintah pusat. Seperti diketahui, banyak atlet asal Kabupaten Ngawi yang moncer di berbagai bidang olahraga.
Baik di level nasional hingga internasional. Sebut saja Irfan Jauhari pemain timnas sepakbola, atau Mutiara Ayu Puspitasari atlet badminton muda yang sudah banyak malang melintang di berbagai kejuaraan.
“Banyak atlet berprestasi yang berasal dari Kabupaten Ngawi. Baik di level nasional, hingga internasional,” papar Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono. (amd/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS