Perlombaan terinspirasi pengangkutan gabah dari sawah ke jalan raya saat panen padi.
NGAWI – Olahraga ngetrail umum menggunakan motor trail. Bagaimana jika menggunakan motor bebek modifikasi yang digunakan untuk mengangkut gabah petani?
Nah, di Kabupaten Ngawi ngetrail ala pengojek gabah (pembandang, bahasa setempat) baru saja digelar.
Balapan off road dengan kuda besi bebek yang dimodifikasi pembandang gabah itu digelar dalam kemasan even Kepala Desa Grass Track 2023. Lokasi acara digelar di areal persawahan pasca panen masuk Desa Mangunharjo, Kecamatan Ngawi, pada Minggu (23/7/2023) siang.
Sejumlah tokoh menghadiri acara itu. Diantaranya Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Plh Ketua DPD Jatim Ir. Budi Sulistyono (Kanang), Agus Budianto (Black Hoe), Kepala Desa se-Kecamatan Ngawi, dan lainnya. Di even Grass Track 2023, Bupati Ony ikut turun menggeber kuda besi modifikasi bersama pembandang gabah peserta lainnya.
Di Kabupaten Ngawi para petani memang sudah umum menggunakan jasa pembandang untuk mengangkut hasil pertanian. Bupati Ony menyebut, Grass Track sebagai kegiatan untuk mengangkat khazanah lokal pembandang gabah, melalui kompetisi tersebut.
“Para pembandang gabah ini diberikan event Grass Track. Dan alhamdulillah, antusias mereka sangat luar biasa,” kata Bupati Ony kepada wartawan.

Selazimnya pembandang, saat event Grass Track 2023 para pembalap juga mengangkut gabah. Beban yang ditaruh pada kerangka tengah sepeda motor seberat 40 kilogram. Dengan beban yang tidak ringan, ditambah medan yang sulit, memacu adrenalin penonton dan peserta balapan.
Pembandang gabah, atau ojek pengangkut gabah memang lazim di dunia pertanian di Kabupaten Ngawi. Mereka menjadi penolong bagi petani yang memiliki sawah jauh dari jalan umum.
Para pembandang akan membawa gabah hasil pertanian dengan ongkos yang termasuk murah. Rata-rata Rp 5.000 hingga Rp 7.500 per karung. Tergantung medan dan jarak tempuh.
Bupati Ony bilang, event Grass Track 2023 turut menggerakan ekonomi kerakyatan di desa setempat. Adanya kegiatan itu, banyak warga yang berjualan, dan membuka kantong parkir. Pun demikian dengan antusiasme masyarakat yang cukup tinggi.
“Ada yang jadi juru parkir, jualan. Semuanya bisa laku. Dan Semangatnya untuk guyub rukun, berkolaborasi dengan segenap pemangku kebijakan,” papar Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono. (amd/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS