NGAWI – Seluruh kepala desa di Kabupaten Ngawi mendapatkan arahan dan pembinaan dari Bupati Ony Anwar Harsono. Sebanyak 213 kepala desa dari 219 desa/kelurahan di Kabupaten Ngawi mengikuti pembinaan awal tahun ihwal pengalokasian anggaran pendapatan belanja desa (APBDes), pada Jumat (27/1/2023).
Ada sejumlah hal yang ditekankan kepada para kades tersebut. Bupati Kader PDI Perjuangan itu meminta, para kades memerhatikan 3 hal, untuk menjadi fokus pemerintahan desa sepanjang tahun 2023.
“Pembinaan ini rutin di awal tahun, dalam pengalokasian anggaran dana desa,” kata Bupati Ony kepada pdiperjuangan-jatim.com.
Bupati Ony menyampaikan, dalam membelanjakan APBdes para kades di Ngawi diminta untuk memerhatikan skala prioritas kegiatan. Dalam hal ini, kegiatan harus mendukung dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Ngawi, visi misi Presiden RI, maupun kegiatan Pemprov Jatim.
“Ada tiga agenda, yang pertama penurunan angka kemiskinan, penurunan stunting dan gizi buruk, dan pemenuhan infrastruktur dan pelayanan dasar masyarakat,” kata Bupati Ony.
Tiga hal skala prioritas tersebut, kata Bupati Ony, harus bisa masuk dalam kegiatan-kegiatan penyusun APBdes. Yang kemudian akan dikawal bersama-sama agar bisa selaras dengan kegiatan di Kabupaten Ngawi.
Lebih lanjut, terkait pengawasan dalam hal penggunaan APBdes, serta memastikan para kades tidak melakukan tindak korupsi, Bupati Ony menjelaskan, sejak dalam masa perencanaan dan penyusunan, selalu melibatkan inspektorat.
“Kita berharap pemdes sejak dalam penyusunan APBdes sesuai dengan kaidah-kaidah yang ditentukan. Berawal dari perencanaan yang baik, diharapkan implementasinya program kerja juga baik,” papar Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono. (amd/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS