GRESIK – Jalan rusak di sejumlah wilayah Gresik, masih menjadi perhatian serius Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.
Dia meminta tim unit reaksi cepat (URC) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, responsif menerima keluhan masyarakat terkait perbaikan jalan di Kabupaten Gresik.
Penegasan itu disampaikan Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) saat melaunching aplikasi layanan pengaduan pengguna jalan (APALAN),.
Bupati dari PDI Perjuangan ini menegaskan, keberadaan aplikasi tersebut sangat penting. Dirinya tidak ingin warganya menjadi korban kecelakaan akibat jalan rusak.
“Jangan hanya sebagai seremonial saja. URC harus lebih responsif menerima pengaduan masyarakat. Ada laporan masuk langsung perbaiki,” kata Gus Yani, Kamis (25/3/2021).
.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU-TR) Gunawan Setijadi menyatakan ada enam tim URC yang disebar guna mempercepat layanan perbaikan jalan.
“Tim URC ini fokus menangani perbaikan jalan darurat. Ada enam tim yang dibentuk, di bagian utara, selatan ,tengah ,kota, malam, dan Pulau Bawean,” kata Gunawan.
Dia menyebut, selama ini pengaduan kerusakan jalan hanya kurang koordinasi. Perlu suatu sistem informasi kerusakan, harus langsung tertampung Dinas PUTR ditindaklanjuti dan langsung ditangani.
“Sebelumnya pengaduannya melalui Diskominfo. Kalau ada keluhan laporan kerusakan jalan, kapan terjadi. Segera kami tindaklanjuti,” katanya.
Dia menyebut jumlah jalan rusak di Gresik lebih sedikit ketimbang jalan yang kondisinya baik. “Hanya 74 persen jalan dengan kondisi sedang dan bagus. Sisanya, 26 persen dalam kondisi kurang baik atau rusak dan segera diperbaiki,” tandasnya. (mus)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS