GRESIK – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani melepas ekspor 250 ton kacang hijau asal Gresik ke Filipina, Rabu (25/8/2021).
“Kami berharap ke depan tidak hanya kacang hijau, tapi komoditi pertanian yang lain ikut melakukan ekspor ke luar negeri,” kata Gus Yani.
Gus Yani sapaan akrabnya mengaku bangga, hasil pertanian Gresik telah diminati mancanegara. Oleh karena itu, sektor pertanian harus digenjot.
“Selama ini sektor pertanian masih kurang bergairah. Saya minta Dispertan bisa meningkatkan hasil tani agar bisa diekspor,” imbuh bupati yang diusung PDI Perjuangan pada Pilkada lalu.
Mantan Ketua DPRD Gresik tersebut menyatakan, jika saat ini sedang mencoba mengembangkan pertanian mangga. Karena, permintaan dari China sangat tinggi.
“Semoga kedepan bisa ekspor juga mangga dari pertanian gresik. Sehingga, para petani tidak lagi bingung ketika musim panen,” katanya.
Senada, Kepala Seksi Pelayanan Operasional Karantina Tumbuhan Balai Karantina Pertanian Surabaya, Tupa Sarihon M Hutabarat sangat mengapresiasi ekspor kacang hijau dari Gresik.
“Selama ini kita impor kacang hijau dari Myanmar. Tapi, sekarang Gresik bisa ekspor ini sungguh luar biasa,” ujarnya.
Menurutnya, kacang hijau yang dikirim kondisi dan kualitasnya sangat bagus. Ia memberikan dukungan agar petani terus mengambangkan pasarnya.
Direktur PT Agrotani Sukses Sejahtera, Sumanto mengaku berkomintmen membantu petani kacang hijau. Bahkan, siap melakukan MoU dengan Dinas Pertanian.
“Harga terendah sebesar Rp 14.000, kalau harga naik, pihaknya akan mengikuti kenaikan tersebut. Kami berkomitmen membantu mensejahterakan petani Gresik,” ungkapnya.
Saat ini, lanjut Sumanto, kacang hijau yang diekspor sebanyak 250 ton. Total untuk tahun 2021 ada 1.000 ton yang akan dikirim ke luar negeri. “Sekarang masih 650 ton, target kami sampai akhir tahun,” pungkasnya.
Disisi lain, Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Gresik Hamzah Takim akan mengawal MoU harga antara PT Agrotani Sukses Mandiri dengan Dinas Pertanian.
“Ini sangat menguntungkan petani, kami minta Dispertan segera merealisasikan. Serta memfasilitasi para petani,” pungkasnya. (mus/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS