Selasa
26 November 2024 | 12 : 34

Bupati Gresik Ajak Para Dermawan jadi Bapak Asuh bagi Anak Berisiko Stunting

pdip-jatim-eksekutif-080523-gresik-1

Selain itu, pemkab bersinergi dengan Kantor Pos untuk penyaluran bantuan pangan nasional berupa 10 butir telur berupa 1 potong ayam. Juga dari Baznas Gresik berupa sembako, kacang hijau, susu, dan beras.

GRESIK – Pemerintah kabupaten Gresik terus berupaya menurunkan kasus stunting. Yakni dengan memperkuat tim pendamping keluarga (TPK) pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK).

Pemerintah juga memberikan bantuan pangan kepada keluarga resiko stunting, berlangsung di Balai Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas, Senin (8/5/2023).

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyampaikan, kasus stunting baru dengan kasus kesembuhan cenderung lebih tinggi yang sembuh.

Berdasarkan hasil survei status gizi di Indonesia tahun 2022, prevelensi stunting berada di angka 21,6%.

Pencegahan terus dilakukan. Melalui gerakan pemberian tablet penambah darah kepada usia remaja setiap Jumat.

“Ini artinya ada pencegahan para calon pengantin muda agar saat menikah bayi yang dilahirkan tidak berisiko stunting,” ungkap Bupati yang diusung PDI Perjuangan tersebut.

Selain itu, ada juga gerakan bapak asuh. Gus Yani mengajak para dermawan menjadi bapak asuh dengan menyisihkan Rp 10 ribu perhari untuk kebutuhan protein hewani yang diberikan kepada anak beresiko stunting.

Treatment-nya selama 90 hari dengan memberikan tambahan gizi secara stimulan kepada anak berisiko stunting. Serta rutin melakukan pengukuran secara berkala oleh kader dengan didukung alat yang memadai,” jelasnya.

Pemerintah Kabupaten Gresik telah bersinergi dengan Kantor Pos. Sebagai operator pendistribusian penyaluran bantuan pangan nasional berupa 10 butir telur dan 1 potong ayam dan dari Baznas Gresik berupa sembako, kacang hijau, susu, dan beras.

“Ada 38 kasus stunting di Desa Randuagung. Ini harus diselesaikan dengan pendataan, menimbang bayi secara rutin serta memberi tambahan makanan yang mengandung protein pada anak,” imbuhnya.

Sementara, Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBPPPA) Kabupaten Gresik, Titik Ernawati menyampaikan, pemahaman tentang 1000 HPK dalam penurunan stunting kepada TPK maupun keluarga resiko stunting.

“TPK bertugas melakukan penyuluhan, memfasilitasi pelayanan rujukan dan memfasilitasi pemberian bantuan sosial serta melakukan surveilans kepada sasaran keluarga berisiko stunting,” ujarnya.

Selain itu ada penyerahan cadangan pangan pemerintah (CPP) kepada 39 keluarga risiko stunting berupa 1 ekor ayam, 1 pack telur (10 butir) dan sembako dari Bazna Kabupaten Gresik.

“Peserta kegiatan terdiri dari 21 tim pendamping keluarga dan 39 orang penerima manfaat,” pungkasnya. (mus/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...