BLITAR – Program ‘Tebar Jala’ atau pusat ekonomi baru jalur selatan yang disiapkan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno disambut baik para kepala daerah, khususnya di wilayah selatan Jawa Timur.
Seperti disampaikan Bupati Blitar Rijanto, pihaknya mendukung upaya pasangan calon nomor urut 2 ini, untuk segera merancang pusat ekonomi baru di jalur selatan.
Karena itu pemerintah Blitar memohon Gus Ipul – Puti apabila terpilih segera mendorong pemerintah pusat agar secepatnya menyelesaikan Jalur Lintas Selatan (JLS).
Seperti diketahui, Gus Ipul-Mbak Puti meluncurkan program ‘Tebar Jala’ yang salah satu poinnya, menyegerakan terselesaikannya JLS, kemudian membangun pusat ekonomi di jalur itu.
“Jalur Lintas Selatan memiliki pengaruh besar, utamanya karena melewati Blitar Selatan,” kata Rijanto, saat menghadiri pengajian yang juga dihadiri Gus Ipul, di Ponpes Mamba’us Sholihin, Sanan Kulon, Blitar, Rabu (21/2/2018) malam.
Menurut Rijanto, Blitar Selatan memiliki potensi yang besar, dimulai dari pariwisata maupun pertambangan.
“Insya Allah, kalau jadi. Sirip-siripnya kita bangun kawasan pantai, di beberapa titik warga kita bermata pencaharian sebagai nelayan. Kalau beliau punya perhatian dengan nelayan, ini sangat bagus,” tambah dia.
Sementara itu, selain di Blitar, Cagub Saifullah Yusuf kemarin memanfaatkan jadwal kampanye pemilihan gubernur untuk sowan dan hadir di sejumlah pesantren di Kediri dan Mojokerto.

Di Kediri Gus Ipul sowan ke Ponpes Al Ihsan, Jampes. Di pesantren tua yang dikenal sebagai pusat ilmu kanuragan ini, Gus Ipul disambut hangat para santri dan dua pengasuh pesantren KH Muhammad Munib dan KH Sultan Agung.
KH Anwar Iskandar, pengasuh pesantren Al Amin, Ngasinan, Kediri juga turut hadir dalam kegiatan silaturahmi kali ini.
“Saya dan para santri mendoakan agar Gus Ipul bisa menjadi gubernur. Gus Ipul ini dicalonkan para kiai sehingga kami harus mendukung beliau,” kata KH Muhammad Munib.
Di Jampes, Gus Ipul bersilaturahmi dengan keluarga besar pengasuh ponpes Jampes. Dari Jampes, Gus Ipul dan KH Anwar Iskandar melanjutkan silaturahmi ke Ponpes Al Hikmah Purwoasri.
Di pesantren ini, Gus Ipul disambut ribuan santri. “Gus Ipul ini pada tahun 1981 pernah mondok di sini. Beliau ini sudah menjadi bagian dari pesantren ini,” kata pengasuh ponpes, KH Abdul Nasir Badrus.
“Semua kiai sepuh termasuk kiai saya di Lirboyo dan Mbah Moen (Maemoen Zubair, Rembang) mendukung Gus Ipul. Kalau saya ndak ikut kyai, saya dholim. Begitu juga santri di sini kalau ndak ikut kyai akan merugi,” ujarnya.
Dia berharap jika kelak dipimpin Gus Ipul, Provinsi Jawa Timur akan semakin makmur. Sebagai calon yang direstui para kiai sepuh, KH Abdul Nasir yakin Jawa Timur akan semakin sejahtera dan adem di bawah kendali Gus Ipul.
Dari Purwoasri, Gus Ipul melanjutkan safar silaturahmi dengan bertemu KH Fatkhul Ulum, pengasuh Ponpes Kwagean, Krenceng, Kepung, Kediri. Usai dari Kepung, Kediri, Gus Ipul kemudian melanjutkan perjalanan ke Ponpes Fatkhul Ulum, Pacet Mojokerto. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS