TRENGGALEK – Bupati Trenggalek Moch Nur Arifin mengatakan, ketersediaan oksigen untuk pasien Covid-19 di RSUD Trenggalek untuk dua hari kedepan terbilang aman.
Hal itu diketahui setelah dia melakukan pemantauan beserta jajaran Forkopimda di rumah sakit pelat merah tersebut pada Jumat malam.
“Kita pastikan pasokan oksigen di rumah sakit aman. Suplai oksigen dari vendor sudah datang. Kemungkinan untuk stok 2 hingga 3 hari kedepan aman,” kata Arifin, Sabtu.
Kondisi aman tersebut kata dia, karena RSUD Trenggalek telah mendapat pasokan 3 ton liquid dari pemasok. Sehingga ia berkeyakinan bahwa stock oksigen untuk beberapa hari kedepan dapat dipastikan tidak menemui kendala.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Trenggalek ini juga menyampaikan, saat ini RSUD Trenggalek masih memiliki beberapa cadangan tabung oksigen yang masih terisi.
Dia kemudian memerintahkan pada jajarannya untuk meningkatkan stok tabung oksigen hingga dua kali lipat. “Untuk yang sentral, kita minta vendor untuk bisa tertib datang memasok 2 hari sekali untuk pengisian,” ujarnya.
Sementara Direktur RSUD Trenggalek Sunarto dalam keterangannya mengatakan sebelum adanya pandemi Covid 19, kebutuhan tabung oksigen perhari membutuhkan 600 ribu hingga 700 ribu liter.
Kemudian ketika Covid 19 mulai merebak di Kabupaten Trenggalek kebutuhan tabung oksigen mengalami peningkatan yakni 900 ribu hingga 1.600 ribu liter perhari.
“Kalau dulu 3 sampai 5 hari baru dipasok, namun sekarang ini jarak 2 hari sudah harus diisi kembali,” katanya. (man/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS