MALANG – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Malang menggelar Pasar Lebaran di Kecamatan Tajinan, pada Sabtu (23/4/2022). Pasar Lebaran ini, diselenggarakan untuk mengantisipasi kenaikan harga jual sembako jelang Lebaran.
Bupati Malang HM Sanusi membuka secara langsung penyelenggaraan Pasar Lebaran di Tajinan ini. Dia menjelaskan, kegiatan pasar murah ini dapat terselenggara atas kerja sama Disperindag Kabupaten Malang dan PKK Kabupaten Malang.
”Pasar Lebaran 2022 ini untuk menyalurkan sebagian dari kebutuhan masyarakat,” terang Sanusi.
Selama penyelenggaraan Pasar Lebaran kali ini Pemkab Malang menyiapkan stok gula 3,5 ton, beras 2,5 ton, minyak goreng 2,5 ton dan barang kebutuhan lainnya juga disiapkan untuk persiapan hari raya.
OPD dan UMKM juga turun ikut serta termasuk juga distributor dari beberapa produk bahan makanan sembako atau barang kebutuhan sehari-hari seperti susu, sirup dan lain-lain.
Disamping itu, beraneka ragam produk UMKM mulai dari aneka makanan dan minuman olahan, hingga produk kerajinan tangan turut diperjualbelikan pada kesempatan Pasar Lebaran tersebut.
Sanusi memaparkan bahwa kegiatan Pasar Lebaran ini dapat diselenggarakan melihat persebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Malang yang sudah mereda.
Disamping, masyarakat saat ini tengah membutuhkan kebutuhan-kebutuhan pokok dengan harga murah menjelang hari raya.
“Meski dengan harga murah, tapi tidak murahan,” ujar politisi PDI Perjuangan yang akrab disapa Abah Sanusi tersebut.
Dia berharap melalui Pasar Lebaran yang diselenggarakan oleh Pemkab Malang tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri tahun ini. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS