BATU – Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko mengatakan bahwa menuju Indonesia Emas 2045, dibutuhkan transformasi kebijakan yang berorientasi kepada penguasaan teknologi informasi menyambut Revolusi Industri 5.0.
“Bagaimana kita membuktikan bahwa 100 tahun kemerdekaan Indonesia pada tahun 2045 telah memasuki sebuah era keemasan. Di mana Pancasila bertransformasi sebagai ideologi yang bisa diinternalisasi kepada anak-anak muda dan kaum-kaum milenial,” ucap Budiman Sudjatmiko di hadapan peserta Pendidikan Kader Madya, di Wisma Perjuangan, Oro-oro Ombo Kota Batu, Sabtu (3/11/2022).
Baca juga: Sirmadji: Kalau Ingin Memerdekakan Indonesia 100 %, PDI Perjuangan Harus Kuat
Oleh sebab itu, ujarnya, pemerintah Indonesia harus berorientasi kepada pengembangan inovasi dan daya saing masyarakat.
Menurut Budiman, kekuasaan harus didistribusikan guna memberdayakan dan mencerdaskan masyarakat. Terutama membiasakan masyarakat Indonesia untuk bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Karena perkembangan teknologi informasi menghadirkan peluang bagi masyarakat Indonesia untuk mendongkrak taraf kesejahteraannya.
“Maka penggalangan massa PDI Perjuangan harus berorientasi kepada kesejahteraan rakyat. Yang itu berasal dari koperasi dan badan usaha milik desa,” tuturnya.
“Mari kita mulai dari Jawa Timur membangun iklim ramah orang-orang intelektual. Dimulai dengan kita menciptakan Wisma Perjuangan ini sebagai Lembah Algoritma Bung Karno,” sambung Budiman.
Mantan Aktivis 98, itu menyatakan bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri telah mengingatkan bahwa sebentar lagi dunia akan segera memasuki era VUCA (Volativity, Uncertainty, Complexity, Ambiguity), sebagai dampak dari masifnya perkembangan teknologi informasi.
Karena itu, lanjut Budiman, pemahaman dan penjabaran implementasi ideologi Pancasila masyarakat Indonesia tidak boleh disepelekan. Karena Pancasila telah terbukti mampu menjawab berbagai rintangan dan tantangan zaman.
“Sehebat-hebatnya disrupsi dan krisis yang terjadi. Sejarah telah membuktikan bahwa kita bisa melewati berbagai ujian, Pancasila tetap berjaya sebagai ideologi di Indonesia,” paparnya.
Dia pin mengajak peserta Pendidikan Kader Madya untuk meneladani Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang telah memberikan kontribusi besar kepada bangsa dan negara. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS