MAGETAN – Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Budi Sulistyono menggelar pertemuan dengan masyarakat Desa Blaran dan Bangunsari Kecamatan Barat Kabupaten Magetan, Jumat (27/6/2025) malam.

Dalam kunjungan dapilnya (kundapil), Budi Sulistiyono didampingi Anggota DPRD Kabupaten Magetan Rita Haryati. Selain menyerap aspirasi juga memberikan penjelasan akan pentingnya perlindungan konsumen pada masyarakat.

Dalam paparannya Kanang menyampaikan konsumen perlu dilindungi karena mereka cenderung jadi pihak yang lebih lemah dalam transaksi dengan pelaku usaha.

Perlindungan ini penting untuk memastikan keadilan, keamanan, dan kesejahteraan konsumen, serta menciptakan pasar yang sehat dan berkelanjutan.

“Guna memastikan kesejahteran dan keadilan konsumen atau masyarakat sehingga tidak menjadi yang dirugikan,” terang Budi Sulistyono Kanang.

Dijelaskan perlindungan konsumen juga untuk menjaga keseimbangan kekuatan, konsumen seringkali tidak memiliki informasi, pengetahuan, atau posisi tawar yang sama dengan pelaku usaha. Sehingga mudah dimanfaatkan atau dirugikan.

Perlindungan konsumen membantu mencegah kerugian finansial, kesehatan, dan keselamatan akibat produk atau jasa yang tidak aman, berkualitas rendah, atau penipuan. Selain itu meningkatkan kualitas.

Dengan adanya perlindungan, pelaku usaha terdorong untuk meningkatkan kualitas produk dan jasa mereka, karena mereka tahu bahwa konsumen memiliki hak untuk menuntut pertanggungjawaban.

“Agar terjadi keseimbangan dan iklim usaha yang sehat dan tidak ada yang dirugikan antara konsumen dan pelaku usaha,” ujarnya.

Sementara itu, dalam interaksi dalam penyerapan aspirasi warga, Kanang Budi Sulistyono merespon apa yang menjadi keinginan warga petani Bangunasri, yang menghendaki mesin pemanen padi. Kanang pun menampung aspirasi itu.

Sementara itu Rita Haryati menyampaikan Warga masyarakat sangat senang dapat berinteraksi langsung dengan Budi Sulistiyono.

“Antusias sekali mendengarkan pak Kanang, Warga sangat senang bisa bertemu dan mempunyai wakil yang merakyat beliau,” ujar Rita Haryati.

Menurutnya Kanag begitu merakyat, tidak sombong, dan cara penyampaiannya bisa di terima oleh masyarakat. Warga  bisa berinteraksi dan berkomunikasi dengan santai, betul-betul tanpa sekat. (rud/hs)