SURABAYA – Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Jawa Timur menggelar rapat koordinasi daerah, Senin (1/5/2018).
Acara diikuti Kepala BSPN dan Kepala Badan Pemenangan Pemilu (BP-Pemilu) se-Jawa Timur digelar di sekretariat DPD Jatim, Jl Kendangsari Industri No 57 Surabaya.
Sekretaris DPD Jatim Sri Untari Bisowarno dalam sambutannya membuka rakorda mengatakan, kekuatan PDI Perjuangan tidak saja karena ideologinya, bukan sekadar karena konsistensi Ketua Umum Megawati, juga karena militansi dan loyalitas kader Partai hingga tingkat bawah.
“Termasuk keberadaan para saksi di tiap-tiap TPS yang dibentuk secara permanen. Sejak pilkada 2015, saksi dibentuk secara permanen. Ini luar biasa. Tidak lagi bongkar pasang setiap kali ada pemilu,” kata Sri Untari.
Kepala BSPN DPP Arif Wibowo dalam pidatonya mengingatkan kembali peran penting badan saksi dalam setiap proses pemenangan pemilu. Dari keselurahan kerja-kerja pemenangan pemilu, lanjut Arif, enam puluh persen menjadi tanggungjawab yang dipikul BSPN.
“Tidak ada artinya pengerahan massa yang banyak sekalipun jika suara daripada massa tidak dikawal. Ini salah satu pekerjaan BSPN,” kata Arif Wibowo yang juga Anggota Komisi II DPR RI ini. (hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS