TULUNGAGUNG – Kader PDI Perjuangan Pulung Agustanto terus konsisten melaksanakan arahan dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yaitu turun ke bawah atau terjun ke masyarakat.
Kali ini, aksi blusukan menyapa masyarakat itu dilaksanakan di 4 titik di wilayah Kabupaten Tulungagung. Yakni Kecamatan Rejotangan, Sumbergempol, Pucanglaban dan Ngantru.
Menurut Pulung, kegiatan yang dilakukannya merupakan satu upaya melaksanakan arahan dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Dalam setiap konsolidasi internal maupun pertemuan kader partai, lanjutnya, ketua umum selalu menyampaikan arahan agar seluruh kader partai terus turun ke bawah menyapa masyarakat.
Sebab, dengan selalu dekat dengan rakyat maka PDI Perjuangan akan selalu dipercaya rakyat sehingga bisa meraih target hattrick spektakuler pada Pemilu 2024 mendatang.
“Bu Mega juga selalu menyampaikan agar kader PDI Perjuangan selalu memperjuangkan kepentingan rakyat untuk kehidupan yang lebih baik,” kata Pulung di Tulungagung, Rabu (13/9/2023).
Selain menyapa masyarakat, adik ipar dari Sekretaris Kabinet Indonesia, Pramono Anung Wibowo ini juga memohon doa restu serta dukungan kepada masyarakat.
Sebab, pada Pemilu 2024 mendatang, dirinya ikut kontestasi sebagai Caleg DPR RI Dapil VI Jawa Timur dari PDI Perjuangan yang meliputi wilayah Kabupaten dan Kota Kediri, Kabupaten dan Kota Blitar serta Kabupaten Tulungagung.
Selain itu, Pulung juga memohon doa restu dan dukungan agar Capres yang diusung PDI Perjuangan yakni Ganjar Pranowo bisa menjadi Presiden RI sebagai penerus pemerintahan Presiden Joko Widodo.
“Agar Capres Ganjar Pranowo bisa menang, dan PDI Perjuangan bisa menang hattrick spektakuler di Pemilu 2024,” ujarnya.
Untuk diketahui, kegiatan road show Pulung Agustanto menyapa masyarakat di 4 kecamatan wilayah Kabupaten Tulungagung, didampingi Wakabid Perekonomian DPC PDI Perjuangan Tulungagung, Joko Tri Asmoro.
Kegiatan turun ke bawah itu dimulai dari Desa/Kecamatan Rejotangan bertempat di Wolu Pitoe Coffee, dilanjutkan di Kecamatan Sumbergempol, Kecamatan Pucanglaban dan terakhir Kecamatan Ngantru. (sin/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS