SURABAYA – Beragam cara dalam melakukan sosialisasi pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Salah satu bentuk kampanye kreatif yang berlangsung sejak tanggal 25 Juni 2014 lalu di Jawa Timur adalah “blusukan digital”.
“Yang dimaksud blusukan digital adalah tidak beda jauh dengan blusukan yang manual tapi berbeda pada kemasan yang diusung, yaitu digitalisasi kampanye,” jelas Koordinator Blusukan Digital wilayah Jawa Timur, Didik, kepada pdiperjuangan-jatim.com, Minggu (29/6/2014).
Menurutnya, sosialisasi dengan media digital ini berawal dari niatan untuk memberi nafas lain dalam media sosialisasi pasangan Jokowi – JK. Beberapa kebaruan yang dibawa oleh generasi optimis antara lain komik, games, video, lagu, humor, poster, coretan dan kaos lainnya.
“Blusukan digital ini sendiri didukung oleh elemen Generasi Optimis Indonesia (GO Indonesia-red). GO Indonesia mendukung Jokowi mendorong tumbuhnya industri kreatif yang menjadi salah satu visi dan misi beliau,” kata Didik.
Didik menambahkan bahwa GO Indonesia diinisiasi kumpulan anak muda pekerja kreatif yang menyadari kejayaan Indonesia hanya mungkin dibangun oleh generasi anak bangsa yang optimis-dan berkarya. “Dari berbagai latar belakang itulah kami disatukan semangat yang sama untuk memajukan negeri ini dengan cara sekreatif mungkin,” jelasnya.
Blusukan digital di Jawa Timur dimulai sejak 25 Juni 2014 lalu dimulai dari Kota Madiun, berlanjut tanggal 26 Juni di Nganjuk, 27 Juni di Jombang dan 28 Juni di Kota Mojokerto dan Surabaya. Beberapa perangkat digital yang diusung dalam mobil blusukan tersebut, sebut Didik, di antaranya perangkat game, audio visual kampanye, dan perangkat edutainmen lainnya.
“Sehingga GO Indonesia bisa menjadikan pemilu sebagai bagian kegembiraan dan bisa membangun gairah bagi teman-teman muda untuk mengenali dan memahami capres-cawapres Jokowi-JK,” pungkasnya. (ven)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS