KEDIRI – Pandemi Covid-19 memang sudah mulai mereda. Meski demikian, Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur Wara Sundari Renny Pramana mengajak masyarakat, khususnya yang tinggal di desa-desa agar sedikit pun tidak lengah dan selalu menjaga protokol kesehatan (prokes).
Ajakan itu dia sampaikan, saat menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dengan tema “Desa Tetap Berprestasi di Tengah Pandemi” di Hotel Grand Surya Kota Kediri, Sabtu (10/9/2022).
Motivasi yang dia sampaikan, di antaranya agar tetap berprestasi dalam segala hal, walau di tengah himpitan selama pandemi maupun pasca pandemi.
Seperti saat blusukan di wilayah Kecamatan Semen dan Mojo beberapa waktu lalu, Renny memanfaatkan waktu turun ke masyarakat tersebut untuk memotivasi mereka, termasuk para tokoh masyarakat setempat.
Selain memotivasi, Bendahara DPD PDI Perjuangan Jatim ini menampung aspirasi warga desa, dan berusaha menyelesaikan solusi atas masalah yang mereka hadapi. Renny juga selalu mengingatkan sekaligus mengedukasi masyarakat perihal pentingnya menjaga prokes.
“Di wilayah Kecamatan Mojo, hampir semua desa sudah saya datangi. Bahkan saya juga pernah mampir ke rumah warga yang letaknya berada di bawah jalan, kawasan dataran tinggi,” kata legislator yang akrab disapa Bunda Renny ini.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Kabupaten Kediri Agus Cahyono mendukung penuh kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan. Apalagi tema yang diangkat kali ini tentang Desa Berprestasi.
“Seperti harapan yang disampaikan Bu Renny Pramana sebagai Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur. Harapannya desa tidak boleh lengah, tetap waspada. Hari ini kita beratap muka dengan masyarakat khususnya kepala desa. Mereka diharapkan bisa membantu mensosialisasikan tentang pentingnya menjaga protokol kesehatan,” tuturnya.
Agus Cahyono mengungkapkan, Pemkab Kediri telah mampu menekan penyebaran Covid-19, dengan baik. Menurutnya, hal ini tidak lepas dari peran serta masyrakat desa yang telah berkontribusi dalam penanggulangan wabah Covid-19.
Pemkab Kediri, sebutnya, memberikan reward atau penghargaan kepada sejumlah desa yang dinilai berprestasi. “Sekitar satu bulan yang lalu Pemkab Kediri telah memberikan penghargaan berupa Sat Set Award. Sat Set Award memiliki artian Desa sehat, Desa tangguh,” beber Agus.
“Mas Bup berharap agar desa bisa berlomba-lomba untuk berprestasi bagaimana menangani pendemi Covid-19. Alhamdulillah dari 26 kecamatan ada 59 sekian desa yang kita nilai dan kemarin ada nominasi 15 besar. Ini dinilai dari pencegahan, penanganannya maupun pasca,” urainya.
Total hadiah secara keseluruhan yang dibagikan kepada desa terpilih berprestasi mencapai Rp 1,5 miliar. (putera/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS